kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Triumph Motorcycles bakal memindahkan seluruh produksi ke pabrik baru di Thailand


Selasa, 25 Februari 2020 / 14:19 WIB
Triumph Motorcycles bakal memindahkan seluruh produksi ke pabrik baru di Thailand


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Triumph Motorcycles mengumumkan bakal memproduksi seluruh model sepeda motor di luar Inggris. Jenama asal Inggris itu mengatakan bakal memindahkan seluruh produksi ke pabrik baru di Thailand. Saat ini pabrik di Hinckley, Inggris, tinggal memproduksi dua model yaitu Speed Triple dan Tiger 1200. 

Dalam waktu dekat keduanya akan diproduksi di fasilitas baru yang terletak di kawasan Chonburi, Thailand. Meski begitu bukan berarti pabrik di Inggris tutup. 

Baca Juga: Tekan pelanggaran lalu lintas, lokasi tilang elektronik untuk motor akan ditambah

Pabrik masih akan memproduksi unit special edition seperti Triumph Factory Custom (TFX), dan serta mengembangkan model-model baru. Tapi untuk produksi massal akan dilakukan di Thailand. 

Nick Bloor, CEO Triumph mengatakan, pemindahan fasilitas produksi guna mempersiapkan gelombang pertumbuhan strategis Triumph. Pabrikan ingin memaksimalkan peluang pertumbuhan secara global terutama di pasar Asia.

"Inilah sebabnya kami meningkatkan sumber daya desain kami di sini di Inggris, dan memfokuskan kemampuan produksi massal kami di Thailand," kata Nick mengutip Motorcyclenews.com, Selasa (25/2). 

Nick mengatakan, saat sini fasilitas produksi di Thailand baru terpakai dua jalur dari tiga jalur yang ada. Dengan sisa model terakhir dari Inggris maka pabrik di Thailand akan menambah jumlah produksi sebesar 2.000 unit per tahun. 

Baca Juga: Kualitas portofolio membaik, laba WOM Finance tumbuh 20,67% sepanjang 2019

Paul Stroud, CCO of Triumph, mengatakan, peralihan akan dimulai pada pertengahan 2020 sampai selesai. Dia mengklaim, pemindahan produksi ke Thailand tidak akan berdampak pada ketersediaan unit di Inggris atau negara lain. 

"Kami menghadapi peningkatan persaingan. Ada juga pendatang baru yang datang ke pasar dengan poin harga yang jauh lebih rendah dan lebih banyak produsen mengeluarkan model baru lebih banyak dan cepat, sementara konsumen mencari lebih banyak teknologi," katanya. 

Triumph mengatakan pemindahan fasilitas produksi ke Thailand akan berdampak pada pekerja di Inggris. Saat ini perusahaan tengah bernegosiasi dengan kurang lebih 50 karyawan untuk membahas masa depan pekerjaannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Basis Produksi Triumph Lebih Dekat dari Indonesia"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×