Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Triwira Insanlestari Tbk menargetkan pertumbuhan penjualan 10% pada tahun ini. Perusahaan yang menjalankan bisnis perdagangan komponen manufaktur dan alat berat itu, membidik aneka proyek pemerintah.
Salah satu proyek yang tengah Triwira Insanlestari bidik yakni proyek dari pemerintah provinsi DKI Jakarta.
"Kami sedang menjajaki proyek-proyek di e-catalog Pemprov DKI, lebih efisien ke sana, ketimbang ke proyek infrastruktur jalan atau proyek kereta api yang tahapannya cukup lama," beber Direktur Utama PT Triwira Insanlestari Tbk Tommy Lybianto kepada KONTAN, Jumat (27/5).
Selain itu, Triwira Insanlestari akan memacu kinerja 2016 dengan mendiversifikasi sektor pasar.
Untuk pertama kalinya, perusahaan berkode TRIL di Bursa Efek Indonesia tersebut menjajaki tender pada proyek telekomunikasi. Proyek itu berupa pengadaan kebutuhan dan suplai teknis untuk perusahaan penyedia dan jasa pelayanan telekomunikasi.
Tak lupa, Triwira Insanlestari akan membekali diri dengan strategi peningkatan efisiensi pengeluaran. "Ya nanti banyak biaya yang akan kami tekan seperti biaya maintenance dan biaya lainya yang tidak terlalu penting," ujar Tommy.
Triwira Insanlestari memang harus bekerja keras jika ingin mewujudkan target pertumbuhan kinerja 10% tadi.
Mengintip laporan keuangan kuartal I-2016, perusahaan itu mencetak penjualan bersih Rp 303,22 juta. Nilai penjualan bersih itu turun lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan dengan penjualan bersih pada periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 2,13 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News