Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kemenangan calon presiden partai Republik, Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat AS) mengejutkan banyak pihak. Apalagi, Trump kerap melontarkan pernyataan kontroversial yang menuai kecaman selama kampanyenya.
Kendati demikian, perusahaan peritel domestik tak khawatir terhadap hasil pemilu AS. Sekretaris Perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Setyadi Surya meyakini hubungan antara Indonesia dan AS akan berlangsung dengan baik.
Terutama, perdagangan Indonesia ke AS selama ini mencatatkan surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia dengan AS surplus US$ 643,1 juta pada Maret dan surplus US$ 2,0 miliar selama tiga bulan pertama tahun ini.
"Mudah-mudahan hubungan baik Indonesia dan AS bisa berjalan karena saling membutuhkan serta mengisi ekspor dan impor. Dengan terpilihnya Trump, semoga bisa meningkatkan kerjasama lebih baik dan positif bagi Indonesia, ujar Setyadi kepada Kontan, Jakarta, Rabu (9/11).
Donald Trump dipastikan menjadi Presiden AS berikutnya setelah mengalahkan pesaingnya Hillary Clinton, Rabu (9/11). Trump meraih 276 electoral votes (dan masih bertambah), sementara Clinton meraih 218 suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
