kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Unggul Indah Cahaya (UNIC) akan kembangkan bisnis properti di tahun 2022


Minggu, 21 November 2021 / 16:55 WIB
Unggul Indah Cahaya (UNIC) akan kembangkan bisnis properti di tahun 2022
ILUSTRASI. Paparan publik PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) akan mengembangkan sektor bisnis mereka di sektor properti pada tahun 2022 mendatang. Perusahaan berencana membangun proyek properti anyar yang berlokasi di pusat DKI Jakarta.

Lewat entitas anak usaha, PT Wiranusa Grahatama (WG), UNIC akan mengembangkan usaha propertinya dengan membangun komplek apartemen dan perkantoran yang rencananya akan dimulai di tahun depan dan diharapkan rampung pada tahun 2024 mendatang.

Namun sayang, UNIC belum bicara lebih detail terkait rencana ekspansinya tersebut. Begitu juga dengan nilai investasi yang digelontorkan untuk pembangunan properti ini. 

Presiden Direktur Unggul Indah Cahaya Yani Alifen memaparkan, sebelumnya WG juga telah mengembangkan komplek Pear Garden Resort Apartemen di atas tanah seluas 3,2 ha, yang berlokasi di pusat bisnis Jakarta, yakni Jalan Jenderal Gatot Subroto. 

Baca Juga: Unggul Indah Cahaya (UNIC) bidik pendapatan US$ 370 juta hingga tutup tahun 2021

Adapun, hingga kuartal III-2021, kinerja keuangan UNIC ditopang oleh pendapatan dari bahan kimia, meliputi surfactants sebesar US$ 261,10 juta serta phospate senilai US$ 14,12 juta. Perusahaan tidak mendapatkan pendapatan dari sektor real estate di periode sembilan bulan pertama 2021. 

Secara keseluruhan, pendapatan bersih UNIC tercatat mencapai US$ 275,22 juta. Jumlah ini meningkat 14,53% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 240,30 juta.

 

"Untuk volume penjualan alkybenzene (AB) pada periode 9 bulan 2021 mengalami peningkatan 3,51% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. Peningkatan nilai penjalan konsolidasian ini dikarenakan adanya meningkatnya harga jual produk yang dan juga tren kenaikan harga minyak mentah dunia," jelas Yani. 

Hingga tutup tahun nanti, UNIC memproyeksikan angka penjualannya bisa mencapai US$ US$ 370 juta.  

Sekedar informasi, hingga kuartal ketiga tahun ini, UNIC berhasil meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 43,45 juta, dari semula US$ 13,68 juta pada periiode yang sama di tahun lalu. 

Selanjutnya: Pendapatan naik, simak kinerja cemerlang Unggul Indah Cahaya (UNIC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×