Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Herlina Kartika Dewi
JAKARTA. Produk perawatan tubuh (personal care) sepertinya masih menjadi andalan PT Unilever Tbk. Pasalnya, produk ini mampu menyumbang sekitar 75% dari total pendapatan perusahaan.
Salah satu merek yang menjadi andalannya adalah Lifebouy. Tahun depan, Unilever yakin mampu meningkatkan penjualan karena populasi dan jumlah masyarakat kelas menengah yang meningkat.
Maria D. Dwianto, Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan, perusahaan tidak mematok target pertumbuhan yang spesifik untuk produk ini. Yang jelas, "Dari tahun ke tahun, kami selalu tumbuh dua digit," katanya, Rabu (4/12).
Maria bilang, Unilever membagi dua segmen produk yakni produk perawatan tubuh dan makanan. Nah, hingga saat ini, kontribusi produk segmen perawatan tubuh cukup besar bagi perusahaan. "Personal care berkontribusi sekitar 75%, sisanya sebesar 25% dari makanan," jelasnya.
Hingga September 2013, perusahaan berkode emiten UNVR ini telah membukukan penjualan bersih Rp 23,02 triliun, tumbuh 13,17% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah itu, sekitar Rp 16,58 triliun atau 73% penjualan dikontribusi oleh produk home and personal care.
Lifebuoy adalah salah satu andalan Unilever untuk produk perawatan tubuh. Adina Totey, Senior Brand Manager Lifebuoy bilang, penjualan tertinggi produk Lifebuoy masih dikontribusi oleh penjualan sabun batang. "Kontribusinya sekitar 60%," katanya.
Menurut Adina, ada beberapa faktor yang akan menjadi pendorong pertumbuhan penjualan UNVR pada tahun depan. "Selain populasi yang meningkat, adanya peningkatan masyarakat kelas menengah dan pertumbuhan daya beli juga ikut menjadi pendorong," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
