kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Unilever siapkan ekspansi hingga 2021


Rabu, 11 Mei 2016 / 11:18 WIB
Unilever siapkan ekspansi hingga 2021


Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Perusahaan multinasional Unilever kembali menyatakan komitmen melanjutkan rencana investasi di Indonesia. Lewat PT Unilever Indonesia Tbk, perusahaan produk konsumen tersebut akan berinvestasi secara bertahap sampai tahun 2021.

Governance and Corporate Affairs Director dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso bilang, dalam memorandum of understanding (MoU) antara Unilever dengan Pemerintah Indonesia yang diteken di Inggris beberapa waktu lalu, Unilever siap berkomitmen untuk tambah investasi di Indonesia. "Investasinya sekitar US$ 500 juta hingga tahun 2021," kata Sancoyo, Selasa (10/05).

Dana ekspansi tersebut sepenuhnya berasal dari kas internal dan akan digunakan untuk membangun kapasitas produksi pabrik, peningkatan distribusi, research and development, termasuk dana untuk belanja modal.

Soal berapa dana belanja investasi yang dipersiapkan tiap tahun, Sancoyo menyebut sesuai kebutuhan. Yang jelas, investasi peningkatan kapasitas produksi akan berdampak bagi penambahan tenaga kerja.

Saat ini Unilever punya sembilan pabrik di Indonesia. Salah satu pabrik yaitu pabrik teh yang mulai ekspor ke Australia. Meski Unilever Indonesia mengandalkan jualan di dalam negeri ketimbang ekspor.

Pada kuartal I-2016, Unilever mencatatkan kenaikan penjualan 6,1% menjadi Rp 9,98 triliun ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 9,4 triliun.

Pada kuartal II ini diprediksi meningkat lantaran bertepatan dengan bulan Ramadan dan Lebaran sehingga mendongkrak penjualan. Selain momentum Ramadan dan Lebaran, Unilever berusaha menggenjot penjualan dengan meluncurkan beberapa jenis produk baru.

Setidaknya ada 40 produk baru yang disiapkan Unilever secara bertahap di pasaran. "Belum lama ini kami sudah meluncurkan varian baru Sunsilk, Molto, dan Lifebouy," kata Sancoyo.

Tak hanya itu, Unilever juga berusaha menarik perhatian dan konsumen muslim dengan melengkapi diri dengan sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika, Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Ada beberapa pusat produksi Unilever telah mendapatkan sertifikasi halal antara lain; pabrik pasta gigi, sabun, produk perawatan kulit, es krim, mentega dan pabrik teh. Untuk sertifikasi halal pabrik home care powder, saat ini masih proses mendapatkan sertifikasi. "Kami target selesai akhir tahun ini," ujar Sancoyo.

Sancoyo menambahkan, untuk mendapat sertifikat halal dari LPPOM MUI, manajemen UNVR telah memenuhi 11 kriteria yang ditetapkan untuk pelbagai produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×