Reporter: Gentur Putro Jati, Fitri Nur Arifenie |
Pertamina akuisisi anak usaha inpex corporation
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dikabarkan berminat mengakuisisi seluruh kepemilikan alias 100% Java Ltd di dua lapangan produksi yang ada di Indonesia.
Kepala Dinas Humas dan Hubungan Kelembagaan BP Migas Elan Biantoro menyebut dua lapangan yang sahamnya dimiliki oleh anak usaha Inpex Corporation itu adalah Offshore North West Java (ONWJ) yang saat ini sudah dimiliki mayoritas oleh Pertamina dan South East Sumatera (SES) yang dioperatori CNOOC SES.
"Di ONWJ, Inpex Java punya 7,3% saham dan di SES 13 saham. Pertamina memang sedang dalam proses untuk mengakuisisi itu," kata Elan, Kamis (16/9).
Saat ini kedua belah pihak sudah masuk tahap negosiasi harga dan kesepakatan lainnya. Sayang Elan belum mendapat informasi detil soal itu.
Sayangnya, ditemui secara terpisah, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan memilih untuk bungkam. "Saya tidak bisa disclose masalah itu karena masalahnya Inpex itu kan perusahaan listed ya. Jadi kalau misalnya belum dapat approval dari board mereka, kita tidak boleh bikin statement. Itu kan suatu etika bisnis," katanya.
Yang jelas, Karen mengimbuhkan, bila Pertamina berhasil melakukan akuisisi tersebut, perusahaan migas plat merah itu akan mendapatkan tambahan produksi minyak sebesar 8.000 barel perhari dan produksi gas sebesar 20 juta kaki kubik perhari (mmscfd).
Berdasarkan data yang dirilis oleh BP Migas, Elan menjelaskan, blok Offshore Northwest Java memproduksi minyak 26.700 barel per hari sedangkan produksi gas sebesar 199,2 mmscfd. Sedangkan untuk blok Southeast Sumatera memproduksi sekitar 41.258 barel perhari. "Jumlah itu berdasarkan pada 26 Agustus 2010," kata Elan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News