kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.380   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.587   -162,51   -2,41%
  • KOMPAS100 967   -29,75   -2,98%
  • LQ45 748   -22,23   -2,89%
  • ISSI 205   -6,09   -2,88%
  • IDX30 388   -11,53   -2,89%
  • IDXHIDIV20 468   -13,99   -2,90%
  • IDX80 109   -3,42   -3,04%
  • IDXV30 115   -3,45   -2,91%
  • IDXQ30 127   -4,24   -3,22%

Utilisasi KMI Cable & Wire Naik Jadi 88%


Selasa, 08 Oktober 2013 / 07:00 WIB
Utilisasi KMI Cable & Wire Naik Jadi 88%
ILUSTRASI.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Pasar kabel tahun ini cukup bergairah seiring proyek pembangunan listrik dan telekomunikasi yang pesat. Makanya, produsen kabel PT KMI Wire and Cable Tbk menargetkan utilisasi produksinya bisa meningkat sekitar 11% ketimbang tahun lalu.

Sekretaris Perusahaan PT KMI Wire and Cable Tbk Asep Kusno menuturkan, permintaan kabel yang tinggi tahun ini harus dibarengi dengan peningkatan utilisasi produksi perusahaan. "Kami targetkan utilisasi produksi bisa mencapai 88% pada akhir tahun ini," jelasnya, Senin (7/10).

Dengan utilisasi 88%, perusahaan itu menargetkan bisa memproduksi 29.100 metrik ton kabel hingga akhir tahun. Catatan saja, tahun 2012 lalu perusahaan berkode saham KLBI ini mampu memproduksi kabel sebanyak 25.500 metrik ton. Kala itu, kapasitas terpakai atawa utilisasi produksi kabel perusahaan mencapai 77%.

Catatan saja, saat ini, pabrik KLBI memiliki kapasitas produksi kabel mencapai 33.000 metrik ton per tahun. Rinciannya kapasitas produksi kabel tembaga sebesar 21.000 metrik ton dan kapasitas produksi kabel aluminium sebanyak 12.000 metrik ton per tahun.

Hingga semester I-2013, Asep bilang, perusahaan telah memproduksi 14.400 metrik ton kabel dengan utilisasi produksi sekitar 87%. Jika dibanding dengan target produksi tahun ini, realisasi produksi KLBI sampai semester I-2013 baru sekitar 49,48%.

Namun, Asep masih optimistis target produksi perusahaan masih bakal tercapai. Seperti diketahui, pada semester I-2013, KLBI mampu mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 1,34 triliun, naik 16,52% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Jika dirinci, dari total penjualan di semester I-2013, sebanyak Rp 1,28 triliun berasal dari penjualan dalam negeri. Sedangkan sisanya dikontribusi dari penjualan ekspor.

Nah, dari penjualan lokal tersebut, sebagian besar didominasi oleh penjualan kabel kepada pemerintah, yakni kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sampai akhir 2013, KBLI menargetkan penjualan Rp 2,54 triliun naik 11,9% dibanding realisasi tahun lalu. Dari target ini, sekitar Rp 1,83 triliun (72%) diharapkan berasal dari penjualan kabel tembaga. Sedangkan 26% atau Rp 645 miliar dikontribusi dari kabel aluminium. Sedangkan 2% sisanya akan disumbang dari berbagai produk lainnya.

Direktur KMI Cable and Wire Tbk Iming Sujana bilang, kontributor terbesar penjualan KBLI tahun ini berasal dari swasta. Sementara itu, "Penjualan kabel ke PLN kami proyeksikan mencapai Rp 608 miliar atau 24% dari total penjualan tahun ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×