Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pasar otomotif baik mobil dan sepeda motor tahun depan diprediksi masih bisa naik dibanding tahun ini. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepakat untuk bisa mengerek penjualan tahun depan.
Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengatakan penjualan tahun depan diperkirakan akan naik 5% dibanding tahun ini. Tahun ini Gaikindo memprediksi penjualan mobil nasional dapat sekitar 1.050.000 unit.
Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi bisa tumbuh sekitar 5% di 2017 maka dari itu penjualan mobil akan diprediksi sekitar 1.100.000 unit. Akan tetapi mengenai investasi maupun penambahan kapasitas pabrik otomotif khususnya mobil dalam negeri Jongkie mengatakan belum mendengar ada rencana.
Sebab menurutnya total kapasitas terpasang saat ini dari tahun 2014 belum berubah, yakni masih 1,9 juta unit dan baru terpasang 1,2 juta unit per tahun. "Jadi ada kelebihan 700 ribu unit," kata Jongkie saat dihubungi KONTAN Kamis (22/12).
Menurut Jongkie penjualan domestik belum banyak berubah juga karena Pajak Penjualan Atas Barang Mewah masih tinggi di Indonesia. Akibatnya harga menjadi mahal dan tidak terjangkau. "Sehingga hanya jenis LCGC dan MPV yang laku," kata Jongkie.
Sebenarnya pasar mobil keluarga di segmen low multi purpose vehicle (MPV), tahun depan bakal makin ramai dengan kehadiran pemain baru asal China, yaitu Wuling. Tahun depan, Wuling yang membangun pabrik di Greenland International Industrial Center, Cikarang, Jawa Barat tersebut mulai memproduksi mobilnya.
Meski terbilang baru di Indonesia, Wuling tak sungkan membidik produksi 120.000 per tahun. Rencananya akan mulai komersial terjual pada antara periode Juli 2017 danAgustus 2017.
Dari catatan KONTAN juga akan diresmikan pabrik baru PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), Agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi di Bekasi, Jawa Barat tetapditargetkan selesai pada April 2017. Untuk produk MPV akan mulai diproduksi massal pada Oktober 2017. Di 2018 produk komersial yakni Colt Diesel L300 akan selesai2018.
Nantinya di pabrik tersebut memperkerkan 3.000 orang di pabrik tersebut. Rencananya dari kapasitas pabrik 160.000 unit per tahun porsi small MPV akan mencapai 80.000.
Dari jumlah ini sebanyak 60.000 unit untuk penjualan di dalam negeri sisanya 20.000 ekspor. Sisa kapasitas produksi akan mendukung Pajero Sport dan L300.
"Pabrik fisik sudah jadi 100% dan siap diresmikan april 2017 nanti," kata Imam Choeru, Head of Sales Group Marketing Divison KTB saat dihubungi KONTAN, Minggu (18/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News