kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.855   53,00   0,31%
  • IDX 6.665   51,08   0,77%
  • KOMPAS100 962   9,64   1,01%
  • LQ45 749   7,30   0,98%
  • ISSI 212   1,35   0,64%
  • IDX30 389   3,65   0,95%
  • IDXHIDIV20 468   3,39   0,73%
  • IDX80 109   1,15   1,07%
  • IDXV30 115   1,36   1,20%
  • IDXQ30 128   1,01   0,79%

Varian baru dari Yaris naik harga Rp 5,3 juta


Rabu, 14 Maret 2012 / 14:49 WIB
Varian baru dari Yaris naik harga Rp 5,3 juta
ILUSTRASI. Warga Filipina yang mengenakan masker dan pelindung wajah untuk perlindungan terhadap penyakit virus corona (COVID-19) berjalan di sepanjang pasar jalanan di Manila, Filipina, 3 Desember 2020. REUTERS/Eloisa Lopez


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Toyota Indonesia meluncurkan varian Yaris terbaru alias facelift di Gandaria City, Rabu ini (14/3). Selain penampilan yang berubah, harga Yaris juga naik sampai Rp 5,3 juta per unit.

Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) bilang, kenaikan harga karena biaya produksi dan nilai jual Yaris semakin tinggi di pasar.

Kenaikan terbesar dialami varian E A/T yang semula di banderol Rp 204,15 juta, kini naik menjadi Rp 209,45 juta (on the –road Jakarta). Sedangkan kenaikan paling kecil adalah varian J M/T yang kini dibanderol Rp190,15 juta atau naik Rp 2,8 juta.

"Kenaikan harga sudah disesuaikan dengan kondisi yang ada, termasuk perubahan tampilan yang ditawarkan Yaris," komentar Joko usai peluncuran Yaris Facelift.

Berbeda dengan Yaris varian S Limited TRD yang justru turun harga, karena ada pengurangan paket aksesori. Harga semula Rp 246,45 juta, kini turun menjadi Rp 227,95 juta. "Kami juga mengubah suspensi, kini ditiadakan karena konsumen fokus pada penampilan saja," lanjut Joko.

Mengacu data penjualan TAM, total pasar ritel sedan hatchback dua bulan pertama tahun ini turun 6,4% menjadi 13.954 unit. Sementara waktu yang sama tahun lalu, penjualan sedan kategori tanpa buntut ini mencapai 14.924 unit.

"Penurunan bukan karena permintaan konsumen menurun, tetapi karena ada gangguan produksi Yaris di Thailand yang. Selain Toyota, Honda juga mengalami masalah yang sama," terang Joko.

Untuk segmen hatchback medium, total pasar Januari-Februari 2012 turun lebih dalam 19,1% dari 10.216 unit dari sebelumnya 8.259 unit. Banyak merek yang bersaing di merek ini, seperti Toyota Yaris, Honda Jazz, Ford Fiesta, Mazda2 dan Suzuki Swift.

Sepanjang tahun lalu, Yaris berhasil memperoleh pangsa pasar 26%, sementara dua bulan pertama tahun ini, pangsa pasar Yaris mencapai 44%. "Untuk tahun ini, target minimum kami menguasai 30. (Agung Kurniawan|Zulkifli BJ/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×