Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan bertubi-tubi mengancam sektor bisnis. Pengusaha Indonesia sedang gundah lantaran prospek bisnis semakin meredup. Ada sejumlah faktor yang membayangi perekonomian, mulai dari pelemahan ekonomi global, virus corona, kini rupiah anjlok.
Wabah virus corona juga menjadi ancaman dalam mengganggu bisnis logistik. Pengusaha jasa logistik di Tanah Air juga merasakan efeknya.
Victor Ary Subekti, GM PT Lion Express atawa Lion Parcel mengungkapkan, ketiga faktor tersebut tidak berimbas kepada Lion Parcel secara langsung dalam waktu dekat. Dikarenakan dari bulan Januari-Februari 2020, Lion Parcel bertumbuh hampir 90%.
Baca Juga: Dengan Promo SHOK! 50% Diskon Ongkir*, Lion Parcel 'Kerek' Perekonomian Bangsa
"Mungkin dalam jangka panjang bisa terasa, namun sekali lagi Lion Parcel mengantisipasi dengan menyesuaikan daya beli masyarakat dengan Program SHOK : SHOK - Setengah Harga Ongkir," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (02/3).
Victor menyebut, strategi Lion Parcel menghadapi kondisi ekonomi saat ini yaitu pihaknya tengah berusaha untuk keluar dari zona nyaman dengan mengeluarkan beberapa program untuk menyesuaikan daya beli masyarakat, salah satunya dengan Program SHOK.