kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.753   58,00   0,35%
  • IDX 8.303   27,56   0,33%
  • KOMPAS100 1.157   2,54   0,22%
  • LQ45 846   1,60   0,19%
  • ISSI 286   0,36   0,13%
  • IDX30 445   1,20   0,27%
  • IDXHIDIV20 513   1,13   0,22%
  • IDX80 130   0,32   0,25%
  • IDXV30 138   0,18   0,13%
  • IDXQ30 141   0,18   0,13%

Virus Zika, penjualan penangkap nyamuk Sharp naik


Selasa, 06 September 2016 / 17:14 WIB
Virus Zika, penjualan penangkap nyamuk Sharp naik


Reporter: Yusuf I Santoso | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Virus Zika yang di bawah oleh nyamuk Aedes aegypti sedang menjadi perhatian khusus pemerintah Indonesia. Sebab virus ini telah menjangkiti sejumlah warga Singapuran dan Malaysia. Di tengah kekhawatiran virus ini terus menyebar, ternyata ada sejumlah pihak yang diuntungkan dari kondisi ini. Salah satunya adalah produsen mesin penangkap nyamuk.

Yudha Eka Putra, Air Conditioner Product Strategy Department PT Sharp Elektronics Indonesia mengatakan, tentu kami mengalami peningkatan penjualan, hal tersebut salah satunya disebabkan maraknya virus yang di sebabkan nyamuk, salah satunya virus zika. Tetapi, tren kenaikan juta terjadi ketika musim kemarau,” kata Yudha kepada KONTAN, Selasa (6/9).

Produk Air Purifier Mosquito Catcher menjadi salah satu andalan dalam penjualan Sharp tahun ini. Pada kuartal I 2016, Sharp mengalami peningkatan penjualan 5%–10 %. Adapun Sharp menargetkan 10.000 unit mesin penangkap akan terjual pada akhir tahun.  Asal tahu saja, pada tahun 2015, Sharp berhasil menjual sebanyak 60 juta unit Air Purifier di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×