Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Vivo Mobile Indonesia, produsen ponsel merk Vivo akan fokus melakukan penjualan ponsel yang dibanderol seharga Rp 3 juta ke atas.
"Hal ini juga meliputi penjualan product flagship kami yang ada di tipe Vivo V sampai akhir tahun nanti. Kami baru saja meluncurkan produk Vivo V15 Maret ini," ungkap General Manager for Brand and Activation Vivo, Edy Kusuma kepada Kontan, Rabu (14/8).
Baca Juga: Siap-siap vivo Z1 Pro dijual di Lazada mulai besok sampai 15 Agustus
Berdasarkan laporan terbaru Counterpoint Market Monitor, vendor ponsel pintar asal China berkontribusi besar terhadap pertumbuhan pasar ponsel domestik.
Pada kuartal II 2019, empat vendor ponsel asal China menguasai pasar ponsel pintar di Indonesia. Sebagai contoh, Oppo sukses menggeser dominasi Samsung dengan meraih market share 26%.
Samsung di urutan kedua dengan menguasai pasar 24%. Bahkan, pasar ponsel Indonesia didominasi vendor Tiongkok, yakni Xiaomi, Vivo, dan Realme.
Edy melanjutkan, dengan hasil penelitian tersebut pihaknya masih akan terus fokus di bisnis smartphone dan tidak menutup kemungkinan melebarkan ekspansi bisnis.
Baca Juga: Ini spesifikasi Vivo Z1 Pro yang cocok untuk para penggemar gim online
"Tentu kami penuhi kebutuhan market dan tidak menutup kemungkinan bisa memperluas bisnis. namun memang rencana ini masih melihat situasi dan kondisi indonesia. Jadi memang keputusan strategis ini perlu penelitian lebih lanjut," tambahnya.
Sementara mengenai peraturan IMEI, Edy berkata pihaknya pasti mendukung kebijakan pemerintah sebab baginya, penting untuk menggunakan ponsel pintar bergaransi resmi. "Konsumen kami pun memahami pentingnya menggunakan smartphone bergaransi resmi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News