kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vivo fokus maksimalkan penjualan ponsel seri V sampai akhir tahun


Rabu, 14 Agustus 2019 / 22:00 WIB
Vivo fokus maksimalkan penjualan ponsel seri V sampai akhir tahun
ILUSTRASI. Vivo V9 Cool Blue Limited Edition


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Vivo Mobile Indonesia, produsen ponsel merk Vivo akan fokus melakukan penjualan ponsel yang dibanderol seharga Rp 3 juta ke atas.

"Hal ini juga meliputi penjualan product flagship kami yang ada di tipe Vivo V sampai akhir tahun nanti. Kami baru saja meluncurkan produk Vivo V15 Maret ini," ungkap General Manager for Brand and Activation Vivo, Edy Kusuma kepada Kontan, Rabu (14/8).

Baca Juga: Siap-siap vivo Z1 Pro dijual di Lazada mulai besok sampai 15 Agustus

Berdasarkan laporan terbaru Counterpoint Market Monitor, vendor ponsel pintar asal China berkontribusi besar terhadap pertumbuhan pasar ponsel domestik.

Pada kuartal II 2019, empat vendor ponsel asal China menguasai pasar ponsel pintar di Indonesia. Sebagai contoh, Oppo sukses menggeser dominasi Samsung dengan meraih market share 26%.

Samsung di urutan kedua dengan menguasai pasar 24%. Bahkan, pasar ponsel Indonesia didominasi vendor Tiongkok, yakni Xiaomi, Vivo, dan Realme.

Edy melanjutkan, dengan hasil penelitian tersebut pihaknya masih akan terus fokus di bisnis smartphone dan tidak menutup kemungkinan melebarkan ekspansi bisnis.

Baca Juga: Ini spesifikasi Vivo Z1 Pro yang cocok untuk para penggemar gim online

"Tentu kami penuhi kebutuhan market dan tidak menutup kemungkinan bisa memperluas bisnis. namun memang rencana ini masih melihat situasi dan kondisi indonesia. Jadi memang keputusan strategis ini perlu penelitian lebih lanjut," tambahnya.

Sementara mengenai peraturan IMEI, Edy berkata pihaknya pasti mendukung kebijakan pemerintah sebab baginya, penting untuk menggunakan ponsel pintar bergaransi resmi. "Konsumen kami pun memahami pentingnya menggunakan smartphone bergaransi resmi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×