Reporter: Ali Imron | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meski belum secara resmi dirilis di pasar, namun VW Touran sudah menjadi buah bibir di kalangan pecinta otomotif nasional. Rencananya, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT Garuda Mataram Motor (GMM) bakal meluncurkan versi terbaru mobil Volkswagen rakitan lokan (CKD) tersebut pada Kamis (28/5), pekan depan.
“Kami merasa, saat ini merupakan momen yang pas untuk meluncurkan mobil VW Touran,” kata CEO PT GMM Andrew Nasuri.
Optimisme Andrew cukup beralasan. Hal tersebut dapat terlihat dari tingginya inden mobil VW Touran yang sudah menembus angka 2000 unit. Inden itu diperkirakan akan berlangsung selama sebulan sejak pemesanan. “Kami berharap indennya masih bisa naik lagi,” tukasnya.
Hanya saja, Andrew belum berani memasang target penjualan untuk produk anyar tersebut. GMM memilih untuk mengamati dulu pasar mobil tujuh penumpang terutama untuk segmen kelas atas. Sebab, harga mobil tersebut diperkirakan bakal berada di atas mobil Avanza maupun Inova dan di bawah kelas Alphard. “Harganya di atas Rp 250 juta,” katanya.
Menurut Andrew, tingginya harga cukup sebanding dengan fitur-fitur canggih yang ditanamkan. VW Touran sudah mengadopsi fitur park assist alias sistem bantu parkir yang dikembangkan Volkswagen. Dengan fitur ini, para pengguna dapat memarkir mobilnya secara otomatis dengan bantuan ultrasonic di depan dan belakang untuk mendeteksi ruang parkir yang tersedia.
Mobil ini tersedia dalam dua mesin bensin dan empat mesin diesel. Tapi GMM baru akan meluncurkan VW Touran bermesin bensin. Yakni varian 1.4 liter TSI yang mampu menghasilkan tenaga 140 tenaga kuda.
Pesaing terdekat VW Touran, yakni Honda Freed, juga berancang-ancang untuk mengeluarkan mobil tujuh penumpang tersebut ke pasar. Hanya saja mereka memilih meluncurkannya di ajang Internasional Indonesian Motor Show (IIMS) 2009.
Senada dengan GMM, Honda Prospect Motor (HPM) pun masih merahasiakan jumlah unit yang akan dirilis ke pasar. Mereka masih terus mengamati pasarnya terutama di segmen atas. “Tunggu nanti saja pas peluncuran,” kata Direktur Marketing dan Purna Jual HPM Jonfis Fandy.
Bila resmi masuk ke pasar, Honda Freed bakal dibanderol di kisaran Rp 250 juta sampai Rp 270 juta. Itu artinya di atas harga Honda Jazz dan di bawah harga Honda City. Dan berapa persis harganya mereka baru akan bicara pada saat peluncuran nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
