Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk optimistis bisa mencapai pertumbuhan bisnis di tengah ekonomi yang kempis. M. Choliq, Direktur Utama Waskita Karya mengatakan, pihaknya tidak merevisi target pertumbuhan bisnis untuk semester II/2015 ini meskipun nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tembus Rp 14.000 per dolar.
“Target pertumbuhan tetap sama,” katanya kepada KONTAN, kemarin. Menurutnya, perlambatan ekonomi ini hanya bersifat sementara. Maka itu, Waskita Karya tetap melanjutkan ekspansi, seperti akuisisi jalan bebas hambatan (tol).
Adapun, perusahaan berkode saham WSKT ini membidik perolehan tender hingga Rp 30 triliun pada akhir tahun 2015, dari target awal sebesar Rp 22 triliun. Sedangkan, realisasi kemenangan tender sebesar Rp 10,7 truliun per semester I/2015. Target tender itu besar karena perusahaan akan mengakuisisi tol.
Dari sisi pendapatan bisnis, perusahaan mengincar pendapatan sebesar Rp 15 triliun pada akhir tahun 2015 atau tumbuh 400% dibandingkan posisi Rp 3,18 triliun per akhir tahun 2014. Dengan realisasi pendapatan sebesar Rp 3,98 triliun per semester I/2015.
Perusahaan plat merah ini mengincar kenaikan laba menjadi Rp 800 miliar pada akhir tahun ini dari target awal Rp 650 miliar. Waskita Karya mencatat laba komprehensif sebesar Rp 158 miliar per semester I/2015 atau naik 167% dibandingkan posisi Rp 59 miliar per semester I/2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News