Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk menuntaskan akuisisi ruas tol Pejagan-Pemalang dari perusahaan tol milik taipan Harry Tanoesudibyo, PT MNC Infrastructure
Utama. Perusahaan plat merah ini membeli tol sepanjang 57,7 kilometer (km) tersebut seharga Rp 300 miliar.
Aksi jual-beli ini terlaksana tiga hari lalu. "Pada 16 Juli 2014 kami telah melakukan pengambialihan saham PT Pejagan Pemalang Tol Road secara lansung maupun tidak langsung," terang Haris Gunawan, Sekertaris Perusahaan Waskita Karya, kepada KONTAN, kemarin (18/7).
Waskita berencana menanamkan tiang pancang pada 23 Juli nanti. Di seksi I, perusahaan ini akan membangun ruas Pejagan-Brebes Barat sepanjang 14,2 km. Lantas, di seksi II nanti Waskita akan membangun ruas Brebes Barat-Brebes Timur sepanjang 6 km. Waskita merancang, proyek tol yang sempat terbengkalai di tangan MNC ini akan rampung digarap selama dua tahun ke depan.
Waskita mempercayakan pengerjaan tol ini di bawah kendali anak perusahaannya, PT Waskita Toll Road. Asal tahu saja, ini adalah bagian dari proyek tol Waskita tahun ini. Proyek tol lain yakni Depok-Antasari dan tol Medan Kualanamu-Tebing Tinggi.
Tak berhenti pada proses jual-beli semata. Rupanya perjanjian bisnis antara Waskita dan MNC Infrastructure juga menyanggupi kesepakatan lain. Perinciannya, pertama, maksimal pada tahun ketiga setelah pembangunan proyek tol ini, MNC Infrastruktur mempunyai hak membeli kembali ruas tol yang telah dia jual tersebut.
Namun, Waskita memastikan nilai pembelian kembali tersebut lebih tinggi daripada nilai pembelian Waskita. Nantinya tol Pejagan-Pemalang ini bisa dibeli senilai Rp 458,81 miliar, atau lebih mahal 52,94% daripada anggaran pembelian tol oleh Waskita.
Kedua, pembelian kembali tol Pejagan-Pemalang bisa dilakukan sebelum tiga tahun masa pembangunan. Dengan catatan, "Disepakati terlebih dahulu pembayaran sisa perkembangan pekerjaan konstruksi jalan tol dengan skema pembelian dari perhitungan bunga 14,25%," beber Haris.
Menurut Haris, besaran bunga tersebut sudah disesuaikan dengan ekuitas Waskita. Dalam hitungan Waskita, nilai tersebut setara dengan 19,25% dari ekuitas perusahaan ini yang sebesar Rp 2,38 triliun.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Utama MNC Infrastruktur Syafril Nasution memastikan, MNC Infrastructure akan membeli kembali ruas tol Pejagan-Pemalang dalam waktu paling lama tiga tahun lagi. Namun, dia menolak menyebut menjual proyek tolnya. "Ruas tol ini hanya dikerjakan Waskita dengan jaminan saham," kilah Syafri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News