Reporter: Gloria Haraito | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dua bulan lagi, PT Intiland Development Tbk siap mengoperasikan hotel bintang dua plus, Whiz Hotel. Jika dilihat, pengoperasian hotel ini molor dari target, yang semula direncanakan pada semester satu. Whiz merupakan jaringan hospitality perhotelan yang dikelola anak usaha Intiland, PT Intiwhiz International.
"Hotel berkapasitas 103 unit kamar ini diharapkan bisa beroperasi Agustus depan," ujar Presiden Direktur Intiland Lennard Ho Kian Guan kepada KONTAN. Di samping itu, Intiland juga telah memiliki enam lokasi yang siap dibangun Whiz Hotel. Seperti Whiz Hotel di Piere Tendean Semarang misal, Intiland sudah membangun pondasi. Di sini akan dibangun 150 unit kamar. Kota lain yang dibidik Whiz Hotel antara lain Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Samarinda, Lampung, dan Bali.
Di Jakarta, tahun ini Intiland berniat membangun tiga Whiz Hotel, yakni di Hayam Wuruk, Menteng, dan Kebayoran Baru. Sementara Whiz Hotel di Hayam Wuruk, Surabaya, dan Balikpapan sudah memasuki tahapan desain. Intiland melihat, hotel merupakan bisnis perusahaan untuk jangka panjang. "Ekspansi Whiz Hotel ini sudah sesuai dengan strategi Intiland dalam berbagi kesuksesan melalui upaya kerja sama dengan investor," ungkap Lennard.
Sebagai hotel bintang dua plus, Whiz Hotel menyasarkan segmennya pada para turis, kaum muda, serta eksekutif yang sering dinas keluar kota. Hotel ini mengkombinasikan antara kenyamanan, kesenangan, kebersihan, dengan harga yang terjangkau. Bayangkan, harga sewa di Whiz Hotel mulai dari Rp 290.000
per malam.
Dalam lima tahun ke depan, Intiwhiz menyiapkan pembangunan 60 Whiz Hotel. Pola pengembangan hotel ini bisa dilakukan melalui skema kerja sama strategis dengan pemilik lahan, build operate transfer (BOT), maupun kerjasama sebagai operator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
