Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk catatkan kontrak baru sebesar Rp 2 triliun per 27 Agustus.
Direktur Wika Beton Kuntjara mengatakan bahwa perolehan kontrak baru di semester II ini bertambah sebanyak Rp 500 miliar dari Rp 1,5 triliun di semester I-2020. "Proyek dari berbagai macam, ada proyek instansi dan juga ritel," ujarnya dalam paparan publik live, Kamis (27)/8).
Secara sektor, infrastruktur menjadi kontributor utama utama dengan 71,46%. Kemudian disusul industri 13,2%, energi 9,97%, properti 5,11%, dan tambang 0,26%.
Baca Juga: Wijaya Karya Beton (WTON) pangkas target kinerja tahun ini
Sementara berdasar pemberi proyek, mayoritas kontrak baru yang diperoleh berasal dari pihak swasta sebanyak 59,76%. BUMN menjadi kontributor terbesar kedua sebesar 24,05%.
Selanjutnya, kontrak baru juga didapat dari induk usaha yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 13,6% serta proyek pemerintah sebanyak 2,59%.
Adapun target kontrak baru emiten dengan kode dagang WTON di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini telah direvisi juga. Tak tanggung-tanggung revisi target kontrak baru tahun ini menjadi Rp 5,25 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 11,47 triliun.
Baca Juga: Kejar pertumbuhan kinerja, Wikaya Karya (WIKA) perkuat sinergi WIKA Group
Guna mengejar target barunya itu, manajemen WTON sedang mengupayakan beberapa proyek di jalan tol Trans Sumatera dan beberapa jalan tol di Pulau Jawa yang diperkirakan akan mulai tender Kuartal IV nanti.
"Kemudian ada juga yang sudah memasuki tender, proyek SGAR di Mempawah, Kalimantam Barat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
