Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA meraih dua proyek untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yakni proyek Jalan Tol Kariangau - Simpang Tempadung dan hunian untuk pekerja.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melelang beberapa paket pekerjaan dimana ada yang sudah tandatangan kontrak dan sebagian besar lainnya dalam proses lelang.
Baca Juga: WIKA Industri Manufaktur Yakin Dapat Memenuhi Target Produksi Motor Listrik Gesits
"Ada dua yang kita dapat dan sudah mulai kerjakan di sana, pertama adalah Jalan Tol dari Kariangau sampai dengan Simpang Tempadung, dimana pada hari ini telah diadakan pre construction meeting sehingga mulai pekan ini kita sudah memulai pelaksanaan untuk jalan tol tersebut," ujar Agung dalam Public Expose 2022 secara daring, Selasa (13/9).
Selain itu WIKA juga sudah ditunjuk dan mulai bekerja di IKN terkait proyek pembangunan hunian untuk pekerja, dimana WIKA melaksanakan pembangunan dengan menggunakan teknologi modular yang merupakan unggulan dari WIKA Gedung.
Teknologi ini memungkinkan pembangunan dilakukan secara cepat dengan mutu dan estetika yang baik, dengan kecepatan yang cukup tinggi.
"Di luar itu kita sedang memproses beberapa tender yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, sehingga memang seperti sudah saya sampaikan target kita untuk di IKN cukup besar karena merupakan anggaran dari pemerintah yang merupakan prioritas bagi WIKA," kata Agung.
Ia mengatakan proyek IKN menjadi daya tarik bagi WIKA sebagai pelaku usaha konstruksi. Terkait dengan persiapan, lanjutnya, WIKA telah mempersiapkan diri sangat baik di IKN mulai dari kantor yang ada di Kalimantan Timur.
Kemudian WIKA juga mempunyai pengalaman dalam pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang kurang lebih 90 km, sehingga WIKA mengetahui persis kondisi yang ada di sekitar IKN.
Baca Juga: Strategi Bisnis Wijaya Karya (WIKA): Sasar Proyek IKN hingga Genjot Penjualan Gesits
Sebelumnya Kementerian PUPR memulai kegiatan pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara di Kalimantan Timur yang ditandai dengan penandatangan kontrak pekerjaan pembangunan IKN TA 2022 sebanyak 19 paket.
"Kementerian PUPR telah menyusun rencana/tahapan pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara periode 2022-2024 dengan total anggaran sebesar Rp43,73 triliun. Pada tahun 2022, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebesar Rp5,1 triliun," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Dalam pelaksanaan pekerjaan, Menteri Basuki mengingatkan para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan penyedia jasa untuk selalu bertindak profesional, kerja cepat, kerja keras, dan kerja produktif, memeriksa permasalahan di lapangan dan aktif menemukan solusi, serta berorientasi pada hasil nyata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News