Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memperoleh kontrak baru di akhir 2018 lalu. Kontrak itu adalah pembangunan Bendungan Manikin di Kupang, Nusa Tenggara Timur paket I. Adapun paket II nanti bakal dikerjakan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).
Sekretaris Perusahaan WIKA, Puspita Anggraeni menjelaskan, WIKA sebagai kontraktor bakal mebangun bendungan denga tipe bendungan urugan, zonal, dan inti kedap. "Nilai kontrak sebesar Rp 511,89 miliar," katanya dalam keterangan persnya, Senin (28/1).
Bendungan Manikin berlokasi di Sungai Manikin, Desa Kuaklalo dan Desa Bokong. Dari Kota Kupang, bendungan tersebut berjarak sekitar 12 kilometer. Nantinya, kata Puspita, Bendungan Manikin bakal memiliki kapasitas tampung sekitar 21 juta meter kubik air. Pengaliran air akan dilakukan memanfaatkan gravitasi ke Kota Kupang.
Sebagai sarana penyimpanan cadangan air dan pengairan di musim kemarau, Bendungan Manikin nanti juga bakal menyediakan air irigasi untuk intensifikasi sebesar 310 hektare dan menyediakan air baku 700 liter per detik ke Kota dan Kabupaten Kupang. "Ditargetkan selesai pada 2020," tambah Puspita.
Sekedar tahu, Bendungan Manikin merupakan satu di antara tujuh proyek bendungan yang diinisiasi Kementerian Pekerajaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selain Raknamo, Rotiklot, dan Kolhua di Pulau Timor dan Bendungan Napun Gete, Temef dan Mbay di Pulau Flores.
Sebelumnya WIKA juga beberapa kali menggarap proyek bendungan di antaranya Bendungan Passeloreng, Bendungan Loging, Bendungan Sukamahi, Bendungan Kuwil, Bendungan Sei Gong, Bendungan Tugu, dan Bendungan Karian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
