Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Global Amines Companies (GAC), sebuah perusahaan patungan 50%-50% yang dibentuk oleh perusahaan global kimia khusus, Clariant dan grup perusahaan agribisnis Wilmar International, mengumumkan investasi terbarunya yakni pembangunan pabrik amina tersier ketiga.
Pabrik baru tersebut, yang berlokasi di Gresik, Indonesia, akan menawarkan fleksibilitas dan keandalan lebih bagi perusahaan patungan tersebut dalam memberikan dukungan terhadap para pelanggan domestik maupun global, terutama bagi mereka yang bergerak di bidang industri perawatan pribadi (personal care) dan perawatan
rumah (home care).
Baca Juga: Prospek CPO 2020: Produksi Melambat, Permintaan Sawit Melaju Lebih Kencang premium
Pabrik ini juga akan melengkapi pabrik-pabrik GAC yang telah berdiri di Jerman dan China guna memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen amina tersier global.
Sebagai perusahaan patungan yang dibentuk oleh Clariant dan Wilmar di 2013, GAC memadukan kekuataan yang dimiliki kedua perusahaan di bidang oleokimia dan amina beserta turunannya guna memberikan solusi-solusi yang terintegrasi dan berdaya saing untuk amina berlemak dan beberapa produk-produk turunan amina.
Pabrik baru amina tersier di Gresik ini akan semakin memperkuat jejak bisnis perusahaan patungan tersebut secara global di bidang rantai nilai amina derivatif
terintegrasi.
“Pembangunan fasilitas baru di Indonesia tersebut menunjukan komitmen dan kepercayaan diri kami bahwa perusahaan patungan GAC akan terus bertumbuh dan menguntungkan. Dan hal ini tidak akan dapat terlaksana tanpa dukungan dari para pemegang saham serta dedikasi dari tim kami di GAC,” ujar Karen Frederix Group General Manager GAC pada saat acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik di Gresik, Indonesia, dalam siaran pers hari ini.
Dengan membangun pabrik baru di Indonesia, sebagai negara penghasil bahan baku, fasilitas ini akan memperoleh jaminan pasokan yang stabil dengan daya saing harga yang baik.
Lebih jauh lagi, pabrik Gresik yang berlokasi di dekat Surabaya, Jawa Timur tersebut akan memberikan nilai strategis atas model rantai persediaan yang tersegregasi di mana hal ini akan dapat memastikan persediaan minyak kelapa sawit bersertifikat RSPO dan produk-produk turunannya yang telah memenuhi standar akreditasi produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan.
Baca Juga: Volume solar paling banyak, Pertamina pasok 87% kebutuhan biodiesel untuk B30
“Perusahaan patungan GAC secara penuh telah memadukan tata kelola agribisnis terintegrasi Wilmar yang berbasis pada bahan-bahan terbarukan dan posisinya yang kuat di bidang oleokimia, serta pengalaman teknis dan kehadiran Clariant di sektor hilir amina beserta produk-produk
turunannya,” kata Chritian Vang, Chairman dari Dewan Direksi GAC.
Ia melanjutkan dengan pabrik baru di Indonesia ini, GAC akan lebih mampu memaksimalkan berbagai peluang pertumbuhan. Selain itu, para pelanggan kami, baik domestik maupun global akan memperoleh keuntungan dari penawaran ini.
“Keberhasilan GAC merupakan gambaran dari kerjasama tingkat tinggi yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak, dengan memanfaatkan keunggulan dari kedua mitra bisnis guna menyediakan penawaran terbaik kepada para pelanggan. Pabrik baru ini akan berada di area terintegrasi oleokimia terbesar di dunia serta dilengkapi dengan produksi hilir," kata Rahul Kale Head Oleochemicals and Biofuels dari Grup Wilmar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News