Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Anak usaha dari Wings Air menandatangani pemesanan pembelian 15 unit pesawat ATR 72 seri 500 dengan pabrik pembuat pesawat Turboprop ATR bernama Alenia Aeronoutica and EADS joint venture. Dengan pemesanan pesawat itu, maka Wings Air bakal menjadi perusahaan pengguna terbesar jenis pesawat itu di Asia Tenggara.
Direktur Utama PT Lion Mentari Airlines yang juga menjabat sebagai Komisaris Wings Air Rusdi Kirana mengatakan, pemesanan itu merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman pemesanan 30 unit pesawat pada tahun 2009. Dalam perjanjian itu, Wings Air melakukan pemesanan pasti 15 unit pesawat dan 15 unit pesawat lagi sebagai opsi tambahan. "Dengan peningkatan jumlah armada ATR, kami harapkan dapat memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Rusdi.
Penandatanganan itu dilakukan oleh Rusdi Kirana dengan CEO ATR, Filipo Bagnato pagi ini, Jumat (25/2). Penandatanganan dilakukan di hadapan Menteri Koordinator Perekonomian RI Hatta Rajasa, Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri Perancis Christine Lagarde dan Dubes Perancis untuk Indonesia, Philipe Zeller.
CEO ATR, Filipo Bagnato mengatakan, pasar Asia Tenggara sangat dinamis dan merupakan sepertiga dari penjualan mereka. Hal ini terjadi karena pesawat ATR yang telah dioperasikan di kawasan ini mencapai 130 unit. "Keberhasilan Wings Air dalam pengembangan rute di Indonesia jelas memiliki dampak yang mendalam pada pertumbuhan kami di Asia Tenggara," ungkap Bagnato.
Wings Air mulai mengoperasikan ATR 72 seri 500 di Indonesia pada bulan Januari 2010. Hingga saat ini, Wings Air telah menerima dan mengoperasikan 10 unit pesawat ATR seri 500 dan akan datang 5 unit pesawat lagi hingga Agustus 2011.
Pesawat ATR yang dioperasikan Wings Air menerbangi rute-rute di dalam negeri seperti Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan negara tetangga. Pesawat ini dipakai untuk menerbangi daerah-daerah terpencil dan sekaligus pengumpan (feeder) bagi penerbangan Lion Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News