Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
YOGYAKARTA. Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membidik wisatawan ASEAN yang dinilai paling potensial berkunjung ke DIY. Turis dari negara-negara di kawasan regional itu saat ini paling banyak datang ke DIY.
"Wisatawan asal ASEAN yang selama ini banyak berkunjung ke daerah kami di antaranya dari Thailand, Malaysia dan Singapura," kata Ketua Asita DIY, Edwin Ismedi Himna, di Yogyakarta, Rabu (1/5).
Menurut Edwin, meningkatnya kunjungan wisatawan dari tiga negara itu dikarenakan jaraknya tidak jauh dan relatif mudah dijangkau menggunakan penerbangan langsung dari masing-masing negara. "Penerbangan langsung dari Singapura-Yogyakarta, Malaysia-Yogyakarta berpengaruh banyak pada tingkat kunjungan wisatawan ke daerah ini," katanya.
Edwin mengatakan, upaya yang akan dilakukan Asita DIY untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta adalah dengan menggelar lebih banyak acara pada "Jogja Travel Mart 2013" yang diselenggarakan tanggal 3 hingga 5 Mei 2013.
"Dalam acara itu akan dihadiri 130 buyers, antara lain dari Malaysia, Thailand, Singapura, Australia, India, Jepang, Korea dan Rusia," katanya. Edwin menambahkan, kegiatan yang djadwalkan berlangsung di Jogja Expo Center tersebut akan diikuti pula oleh 55 buyers dari dalam negeri. "Pasar domestik pariwisata masih cukup besar dan potensial bagi daerah kita," katanya.
Para peserta ekspo nantinya akan diajak menikmati sejumlah obyek wisata di Yogyakarta antara lain Lava Tour Merapi, Malioboro, Kraton Yogyakarta dan Borobudur. "Selama 2012 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta mencapai 2,4 juta orang. Dari jumlah itu, 190.000 di antaranya wisatawan mancanegara. Jumlah itu lebih tinggi 18 persen dibanding pada 2011," tambah Edwin. (Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News