kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ZTE incar penjualan 300.000 unit Blade


Rabu, 26 November 2014 / 18:48 WIB
ZTE incar penjualan 300.000 unit Blade
ILUSTRASI. Kementerian PUPR terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi penyedia jaringan dan ponsel asal China, ZTE, memperkuat pasar Indonesia dengan meluncurkan lini terbaru, seri Blade hari ini (26/11). Perusahaan berharap mendulang permintaan tinggi seperti ponsel pendahulunya. 

Romeo Luo, Sales Director of ZTE Handset Business Unit ZTE Indonesia mengatakan, penjualan ponsel ZTE di Indonesia terus menanjak sejak menjajakan 4 smartphone baru di bulan Juli lalu. Pertumbuhan ini diyakini akan membengkak, mengingat dalam 2 pekan mendatang, ZTE akan segera memasarkan tiga smartphone dari seri Blade.

Darma Soendaya Lukman, Direktur Surya Citra Multimedia (SCM), distributor tunggal dan resmi ponsel ZTE di Indonesia mengakui, pangsa pasar ZTE di Tanah Air belum terlalu bagus lantaran baru memulai gebrakan Juli lalu. 

Namun, harapan untuk seri Blade tetap tinggi. Sally Buntoro, Sales Executive of ZTE Handset Business Unit ZTE Indonesia menjelaskan, pengapalan atau pengiriman per 3 bulan sekitar 60.000 unit.

"Targetnya, pada kuartal pertama (Maret) 2015, terjual 100.000 unit per masing-masing seri," kata Darma. 

Diperkirakan, 60% penjualan akan berasal dari seri ZTE Blade G yang menyasar kalangan menengah ke bawah, sedangkan 30% seri ZTE Blade G Lux untuk kalangan menengah dan yang terakhir seri Blade Vec Pro yang menyasar kalangan menengah ke atas hanya menyumbang 10%.

SCM baru resmi ditunjuk menjadi distributor resmi bersamaan dengan masuknya seri Blade ini. Sebelumnya ZTE bekerja sama dengan Trikomsel. 

Saat ini SCM memiliki 14 cabang distribusi di seluruh Indonesia meliputi Medan, Palembang, Pekanbaru, Semarang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Solo, Lombok, Bali, Kupang, Makassar, Balikpapan, dan Samarinda.

Target penjualan yang sedemikian tinggi, seiring dengan target market share ZTE yaitu memiliki pangsa pasar 5% di tahun 2015. Saat ini, market share ZTE diklaim tak sampai 2% di Indonesia.

Untuk mendongkrak penjualan Blade, SCM tidak hanya akan melakukan penjualan di toko, tapi juga secara online. “Kami bekerja sama dengan Lazada,” kata Darma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×