Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) menyatakan pasar komputer pribadi di Indonesia masih terjaga dengan baik hingga kuartal III 2022.
Sekretaris Perusahaan Zyrexindo Evan Jordan mengatakan hal tersebut tidak terlepas dari peran pemerintah dalam menjaga tingkat inflasi, sehingga dapat beli masyarakat dapat terjaga.
"Pasar komputer pribadi di Indonesia hingga kuartal III masih terjaga dengan baik, hal tersebut tidak terlepas dari peran pemerintah dalam menjaga tingkat inflasi, sehingga dapat beli masyarakat dapat terjaga. Namun, perlambatan justru terjadi di segmen commercial (B2B)," tuturnya saat dihubungi oleh Kontan, Kamis (13/10).
Baca Juga: Dapat Fasilitas Kredit dari Bank BTPN, Ini Rencana Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX)
Evan sendiri tidak merinci mengenai hasil penjualan di segmen komersial sebagaimana yang disebutkan. Pihaknya mengatakan data belum bisa dipublikasikan. Namun demikian, ZYRX mengakui beruntung sebab tetap bisa membukukan pertumbuhan penjualan signifikan di segmen B2B.
ZYRX mengatakan hingga akhir tahun akan terus menjaga stok untuk memenuhi pesanan dari pelanggan korporasi. Tak hanya itu, dari sisi permintaan permintaan laptop, ZYRX juga menerima pesanan untuk PC, server, router, connector, dan asesoris lainnya untuk memenuhi kebutuhan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
"Sebagai perusahaan dalam negeri, ZYRX melakukan impor komputer dalam bentuk bahan baku, sehingga kami terus membuka lapangan kerja bagi anak-anak bangsa untuk berkontribusi dalam produksi, pengecekan, pengemasan, dan pengiriman. Sebagian besar bahan baku yang kami gunakan masih kami impor. Besaran nilainya dapat dilihat dalam laporan keuangan yang telah kami publikasikan," sambungnya.
Dalam proyeksi bisnis komputer pribadi tahun 2023 mendatang, ZYRX mengakui sangat melihat dan bergantung pada daya beli masyarakat. Pihaknya melihat Pemerintah sudah sangat baik dalam menangani atau menjaga tingkat inflasi tahun 2022. Hal ini terlihat dari daya beli masyarakat yang terjaga dan bisnis komputer pribadi yang masih terjaga.
"Kami berharap di tahun 2023, daya beli masyarakat juga dapat terus terjaga sehingga bisnis dapat terjaga dan ekonomi Indonesia dapat terjaga di tengah ancaman resesi yang ada," urainya.
Sementara itu, ZYRX berhasil mencatatkan kenaikan kinerja sepanjang semester I-2022. Pihaknya membukukan laba bersih senilai Rp 8,11 miliar di semester I-2022.
Jumlah ini melesat 134,4% dari laba bersih yang dicatatkan di periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 3,46 miliar. Dus, laba per saham dasar ZYRX naik menjadi Rp 6,09 dari sebelumnya Rp 2,95
Naiknya laba bersih ZYRX sejalan dengan kenaikan pendapatan. Hingga akhir Juni 2022, ZYRX membukukan pendapatan senilai Rp 107,92 miliar, naik 30,55% dari pendapatan yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 82,66 miliar. Pendapatan ZYRX didominasi oleh penjualan local kepada pihak ketiga, yakni sebesar Rp 105,87 miliar, disusul penjualan kepada pihak berelasi senilai Rp 2,34 miliar.
Adapun penjualan kepada pihak ketiga dengan jumlah penjualan melebihi 10% dari total penjualan neto adalah kepada PT Dragon Computer & Communication senilai Rp 34,62 miliar atau setara 28,43% dari total pendapatan, disusul penjualan kepada PT Indomarco Prismatama senilai Rp 23,33 miliar atau setara 32,51%, dan penjualan kepada CV Computa senilai Rp 18,72 miliar atau setara 19,20% dari total penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
