kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Hulu Energi raih kelolaan 3 blok migas


Jumat, 22 Mei 2015 / 17:32 WIB
Pertamina Hulu Energi raih kelolaan 3 blok migas
ILUSTRASI. 12 Ide Kegiatan Akhir Pekan yang Menyenangkan bersama Keluarga dan Teman./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/08/2020.


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kelolaan blok migas PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus bertambah. Hari ini, anak usaha PT Pertamina tersebut mendapat lagi tiga blok minyak dan gas bumi untuk dikelola. Yakni Blok Abar, Blok Anggursi, dan Blok Migas Non Konvensional (MNK) Sakakemang.

PHE Abar dan PHE Anggursi memiliki participating interest 100% pada dua blok migas untuk Blok Abar dan Blok Anggursi.  Adapun, PHE Sakakemang memegang participating interest sebesar 50%, bermitra dengan Bukit Energy Resources Sakakemang Deep Pte Ltd.

Ketiga production sharing contract tersebut akan berlaku selama 30 tahun.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan Pertamina sangat bangga mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk mengelola blok-blok migas tersebut.

“Blok-blok ini sekali lagi memberikan kesempatan kepada Pertamina untuk membuktikan kemampuan dan kapasitasnya dalam mengelola wilayah kerja lepas pantai yang sangat menantang. Kita tahu, sumber daya migas Indonesia di masa mendatang akan banyak bergantung pada wilayah kerja offshore yang lebih sulit dan menantang,” kata Syamsu dalam rilisnya, Jumat (22/5).

Adapun, lanjut Syamsu, keterlibatan Pertamina di MNK Sakakemang juga menjadi milestone bagi perusahaan untuk terlibat lebih banyak dalam pengelolaan blok-blok migas non konvensional di Indonesia.

Pengembangan bisnis hulu menjadi salah satu dari lima prioritas Pertamina dalam mencapai visi sebagai World Class National Energy Company pada 2025.

“Dengan semangat aggressive upstream, profitable downstream Pertamina terus berupaya untuk dapat meningkatkan kontribusinya sebagai NOC dari posisi saat ini yang masih sekitar 23% terhadap total produksi nasional,” tutur Syamsu.

Hingga kuartal I 2015, produksi minyak Pertamina mencapai 248,4 MBOPD dan gas 1,63 BSCFD. Catatan kinerja tersebut cukup positif di tengah produksi migas nasional yang terus turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×