Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) memastikan saat ini terdapat 10 perusahaan yang sudah memperoleh izin operasi agen inspeksi (regulated agent) di bandara. Perusahaan terakhir yang terdaftar adalah, PT Angkasa Pura Logistik, milik anak usaha PT Angkasa Pura I yang.
Bambang S Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Kemhub bilang, PT Angkasa Pura Logistik sudah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan. "Mulai dari Mesin x-ray, prosedur operasional dan sumber daya manusia milik mereka sudah sesuai aturan standar," ujar Bambang, Senin (4/6).
Dalam waktu dekat, Kemhub juga akan menerbitkan dua izin operasi untuk PT Pandu Siwi dan PT Jaya Dara. Namun, untuk kedua perusahaan ini masih dalam proses finalisasi perizinan.
Khusus untuk PT Angkasa Pura Logistik dan PT Jaya Dara, keduanya mengajukan izin untuk beroperasi di bandara Juanda, Surabaya. Namun, karena kuota minimal beroperasi RA di bandara itu hanya tiga perusahaan, mereka saat ini belum bisa beroperasi.
"Untuk sementara, mereka bisa mengajukan operasi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta)," tambah Bambang. Selain bandara Soetta dan Juanda, nantinya layanan RA akan diberlakukan di bandara Ngurah Rai, Bali.
Ibrahim Gatrans, Ketua Asosiasi Perusahaan Pemeriksa Kargo dan Pos Indonesia (APPKINDO) bilang, tingginya pertumbuhan pengiriman kargo melalui bandara merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Wajar jika ada yang tergiur untuk memanfaatkan peluang ini.
" Di Bandara Soetta saja, layanan kargo hanya 2 kilo ton per bulan, namun 2011 telah mencapai 20 kilo ton per bulan. Bahkan pada Desember 2011 lalu angkanya melonjak menjadi 26 kilo ton," ujarnya.
Sedangkan volume kargo 2011 di seluruh bandara di wilayah Indonesia mencapai 774.235 ton. Dengan rinciannya, untuk penerbangan rute domestik mencapai 704.912 ton dengan rata-rata tingkat keterisian (load factor) 32,24% sedangkan penerbangan internasional 69.323 ton dengan load factor 42,56%.
Untuk saat ini APPKINDO baru memiliki enam anggota, yaitu PT Duta Angkasa Semesta, PT Fajar Anugerah Semesta, PT Ghita Avia Trans, PT Birotika Semesta, PT Pajajaran Global Services, dan regulated agent milik PT Angkasa Pura II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News