kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AP II kaji pembangunan bandara Soetta II


Kamis, 26 Januari 2017 / 16:53 WIB
AP II kaji pembangunan bandara Soetta II


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Angkasa Pura tengah melakukan studi kelaikan (feasibility study) rencana pembangunan Bandara Internasional Soekarno-Hatta kedua. Direktur Utama AP II M Awaluddin mengatakan, bandara kedua dibutuhkan karena lalu lintas penerbangan di Bandara Soetta akan tetap padat, meskipun telah dibangun landasan pacu (runway) ketiga.

Dia memperkirakan kepadatan itu akan terjadi pada 2025 apabila tidak dibangun bandara alternatif di sekitar Soetta. "Sekarang sudah 2017, tinggal tujuh atau delapan tahun saja dari sekarang, kalau Soetta terhambat, saya kira sulit kalau tidak memberikan alternatif ke Soetta," katanya.

Adanya Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, menurut dia, dinilai terlalu jauh untuk penumpang dari wilayah Barat karena diperuntukan menampung penumpang di wilayah Timur Jawa Barat, yaitu Pantai Utara Jawa, seperti Cirebon, Indramayu, Brebes dan Tegal.

"Untuk Bandung dan bagian Selatan tetap nyaman ke Bandara Husein Sastranegara. Jadi alternatifnya kita sedang mencari kajian dari segi aksesibilitas, Tol Sedyatmo (akses ke Soetta), sudah padat karena bercampur dengan truk dan yang ke perumahan," katanya.

Pihaknya telah diminta oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengkaji pembangunan Bandara Soetta kedua tersebut, termasuk untuk membangun akses tol layang khusus ke bandara dengan melibatkan Jasa Marga.

Selain itu juga, ia diminta untuk melakukan pembicaraan dengan Pemda serta Kementerian Perhubungan untuk memberikan izin kelaikan ruang udara di sekitar Soetta, namun terkait lokasi belum diputuskan. "Paling tidak kita punya kajian awal dulu," katanya.

Awaluddin memperkirakan tahun ini lalu lintas penumpang akan tembus 60 juta penumpang meningkat dari 2015 sebanyak 55 juta penumpang. Saat ini, dengan anggaran belanja modal Rp9,1 triliun, AP II tengah melakukan revitalisasi Terminal 1, akan dilanjutkan Terminal II, pelapisan landasan pacu Utara dan pembangunan landasan pacu ketiga.

(Juwita Trisna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×