Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah perlambatan penjualan otomotif di tahun ini, para pelaku industri komponen terus berupaya menjaga kestabilan laba bersih. Berbagai strategi dilakukan agar penjualan dapat terus terdongkrak.
Chief Executive Marketing PT Astra Otoparts Tbk Rio Sanggau mengatakan, untuk menggenjot penjualan perusahaan ini akan menerapkan strategi operational excellence atau keunggulan operasional. "Marketing activity lebih mengarah pada digital marketing dibandingkan dengan menggunakan media-media offline," ujar Rio kepada KONTAN, belum lama ini.
Pemasaran lewat sistem digital menurut Rio, lebih murah dan menekan anggaran. Namun, dampaknya dirasa lebih kuat bila dilakukan secara berkesinambungan atau continue.
Guna lebih menaikkan pendapatan, emiten berkode saham AUTO di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mengarahkan kepada penjualan-penjualan komponen segmen skuter atau matik di roda dua, dan segmen penumpang kendaraan roda empat.
Walaupun tidak membeberkan secara spesifik kenaikan laba bersih Astra Otoparts, menurut Rio, dengan kondisi penjualan otomotif saat ini permintaan komponen termasuk Astra Otoparts meningkat sekitar 10%. "Terutama di segmen matik untuk roda dua, dan di segmen passenger cars untuk roda empat," kata Rio.
Sekadar informasi, di awal tahun 2017 Astra Otoparts memang mencanangkan pertumbuhan target penjualan sebesar 10%. Hingga saat ini penjualan masih sesuai dengan target.
Rio menjelaskan di tahun ini, sebagian besar komponen telah mengalami kenaikan harga. Terutama yang berkaitan dengan kenaikan harga material.
Semester I 2017, Astra Otoparts mencatat kenaikan pendapatan sebesar 0,57% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, menjadi Rp 6,47 triliun. Sementara, laba bersih Astra Otoparts meningkat 30,37% year on year (y-o-y) menjadi Rp 198 miliar.
Sebelumnya, Lidiana Widjojo, Sekretaris Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk, mengatakan, tren penjualan komponen otomotif di perusahaannya pada semester II-2017 mulai terdongkrak. "Kami optimistis penjualan naik 10%," kata Lidiana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
