kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banjir makin mengancam sektor industri Thailand


Senin, 07 November 2011 / 10:50 WIB
Banjir makin mengancam sektor industri Thailand
ILUSTRASI. Anak perempuan bayi batita sakit ilustrasi liputan khusus kesehatan./Pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/08/2011.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

BANGKOK. Banjir di Thailand makin mengancam keberlangsungan perekonomian negara. Bank Sentral Thailand sampai menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2011 akibat rantai pasokan global terganggu.

Air dari utara Bangkok mengalir menuju zona industri Lat Krabang dan Bang Chan di di bagian timur kota tersebut. Tempat ini merupakan lokasi perkebunan dan pabrik Honda Motor Co. beroperasi.

"Debit airnya sangat besar. Ini membutuhkan waktu tiga minggu untuk air mengalir ke laut," ujar Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra.

Banjir selama ini telah menggenangi tujuh kawasan industri yang terdiri dari 891 pabrik. Menurut Thai Industrial Estate and Strategic Partners Association, tujuh kawasan industri itu memiliki sekitar 460.000 pekerja yang otomatis tidak bekerja lagi akibat pabrik mereka ditutup.

Selain itu, wilayah Lat Krabang, 10 kilometer (km) dari bandara Suvarnabhumi, 231 pabrik yang mempekerjakan 48.000 pekerja tergenang banjir, termasuk pabrik Isuzu Motors Ltd dan Cadbury Plc.




TERBARU

[X]
×