kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,85   7,21   0.78%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belanja masyarakat meningkat, peritel kian ekspansif di tahun politik


Rabu, 14 Februari 2018 / 17:56 WIB
Belanja masyarakat meningkat, peritel kian ekspansif di tahun politik
ILUSTRASI. Stradivarius, salah satu gerai fashion milik MAPI


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhelatan politik yang berlangsung pada tahun ini dan tahun depan digadang-gadang akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan yang bergerak di sektor ritel. Maklum, secara historis, masyarakat akan melakukan pembelanjaan cukup baik ketimbang di waktu tidak ada momentum politik.

Tahun politik memang tidak secara otomatis mengerek penjualan ritel. Bila tahun politik berjalan aman dan damai besar kemungkinan pengeluaran belanja masyarakat akan meningkat. Pun sebaliknya, bila Pilkada terjadi seperti tahun lalu di Jakarta, maka masyarakat akan wait and see dalam membelanjakan uangnya.

PT Mitra Adi Pekasa Tbk misalnya, penjualan pada saat momentum politik selalu mengalami peningkatan. Bahkan perusahaan berkode saham MAPI tersebut memasang target pertumbuhan 15% dan laba lebih besar lagi. Strateginya, perusahaan akan mengembangkan gerai sport, fashion dan Startbucks.

Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication MAPI menyampaikan, tahun ini pihaknya akan lebih ekspansif dengan rencana menambah gerai 60.000 m2 atau setara dengan 200 gerai baru. Ia melihat adanya peluang pertumbuhan yang cukup baik tahun ini akibat tahun politik, sebab biasanya pembelanjaan masyarakat akan ikut meningkat pada event politik tersebut.

“Justru kalau dilihat sejarahnya setahun sebelum presidential election itu lebih banyak spending,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (12/2).

Senada, PT Trans Retail Indonesia juga melihat peluang dengan adanya gelaran tahun politik ini, manajemen menyatakan akan memanfaatkan peluang perputaran uang di tahun politik. Salah satunya adalah dengan melakukan ekspansi pembukaan gerai baru, sampai dengan bulan ini perusahaan sudah membuka satu gerai tambahan di Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Menurutnya, pertumbuhan penjualan dan lalu lintas pengunjung terjadi pada awal tahun ini, tidak hanya pada gerai-gerai baru namun same store sales growth juga mengalami pertumbuhan cukup baik. Oleh karena itu, ia mengatakan akan terus melakukan ekspansi pembukaan gerai baru, pada kuartal I tahun ini setidaknya dua gerai baru akan dibuka.

“Kami dalam waktu dekat akan buka tanggal 2 Maret 2018 di Kupang, Nusa Tenggara Timur,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (14/2).

Berdasarkan data miliknya, sampai dengan bulan ini untuk lalu lintas pengunjung di gerai eksisting mengalami peningkatan di kisaran 30%, sedangkan untuk gerai baru yang dibangun pada tahun lalu dan tahun ini mengalami peningkatan sebesar 90%. Lalu lintas pengunjung tersebut terutama didorong oleh gerai-gerai yang memiliki konsep 4 in 1 sehingga lebih mengedepankan pengalaman berbelanja kepada pelanggan.

Satria menambahkan, tahun ini ritel akan kembali bergairah. Salah satunya adalah didorong oleh tahun politik yang membuat pengeluaran belanja masyarakat akan meningkat. Oleh karena itu, pihaknya akan memanfaatkan momentum tersebut untuk mengerek penjualan, apalagi saat ini lalu lintas pengunjung juga terlihat sudah mengalami perbaikan.

“Tahun politik tentunya akan membawa berkah signifikan untuk ritel, utamanya kami. Tentunya kami akan persiapkan dengan baik, akan banyak promo di gerai untuk (memanfaatkan) ini,” lanjutnya.

Joseph V Buntaran, Presiden Direktur PT Lotte Mart Indonesia menyampaikan bahwa di awal tahun ini lalu lintas pengunjung dan basket size di gerai-gerai miliknya masih stabil atau belum mengalami peningkatan. Kendati imbas tahun politik belum terasa, namun perusahaan masih akan ekspansif menambah gerai, tahun ini perusahaan berencana menambah dua gerai yang akan menyasar Jawa dan Sulawesi.

“(Awal tahun) sama sekali belum terasa (peningkatan), masih alot dan berat. Kami netral, tidak optimis dan tidak juga pesimis, mengalir saja,” tambahnya.

Perusahaan ini menargetkan bisa membangun dua gerainya di semester II tahun ini, harapannya kehadiran dua gerai tersebut akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja. Namun dirinya mengatakan bila pembangunan gerai baru terjadi di akhir tahun maka tidak akan berpengaruh banyak. “Tergantung kapan bukanya, kalau akhir tahun yang tidak besar pengaruhnya,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×