Sumber: Kompas.com | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang mempercayakan pengembangan dan produksi Toyota Motor Oil (TMO) Lubricants di Indonesia kepada PT Pertamina Lubricants. Kerjasama dimulai pada 2008 dengan posisi Pertamina sebagai produsen atau penyuplai TMO Lubricants sebagai oli standar pabrikan untuk pasar domestik.
Cukup menarik, mengingat banyak merek yang melempar produksi pelumas standar pabrikan (OEM/ genuine) kepada perusahaan-perusahaan asing yang sudah menetap di Indonesia. Tentu, TMC dan PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak asal memilih mitra, dalam hal ini Pertamina.
”Sebenarnya pertemanan kami dengan Pertamina sudah lama, sejak Toyota sukses mengembangkan Toyota Kijang. Pada dasarnya kami ingin mendorong industri otomotif lokal. Toyota sudah memulai kerjasama dengan industri lokal dalam berbagai bidang ilmu dan teknologi,” kata Product Manager Toyota Genuine Motor Oil TMC Hiroyuki Kajita, Jumat, (11/9), di Surabaya.
Tak hanya itu, Kajita menegaskan bahwa dasi sisi teknis, TMO Lubricants, terutama untuk varian terbaru 0W-20, membutuhkan base oil group 3, di mana satu-satunya perusahaan yang bisa memproduksi base oil jenis itu adalah Pertamina.
”Kami melihat sejarah, kemampuan perusahaan, dan fasilitas produksi, Pertamina memenuhi persyaratan. Makanya kami mantap memutuskan kerjasama dengan mereka,” imbuh Kajita.
Widyawati Soedigdo, Deputy Director Customer First TAM menambahkan bahwa pemilihan Pertamina sebagai mitra sudah melalui berbagai pertimbangan selain kerjasama yang sudah dilakukan sejak pertama kali Kijang sukses.
”Semua yang terbaik didapatkan dari Pertamina, mulai dari kualitas, durability, cost, dan lain sebagainya,” ujar Widyawati di sela kunjungan pabrik Pertamina Lubricants Gresik, Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News