kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bintraco Dharma (CARS) fokus menggenjot penjualan melalui aplikasi Carsworld


Kamis, 03 Januari 2019 / 22:32 WIB
Bintraco Dharma (CARS) fokus menggenjot penjualan melalui aplikasi Carsworld
ILUSTRASI. peluncuran aplikasi otomotif Carsworld dari Bintraco Dharma


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun Babi Tanah 2019, PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) masih akan fokus menggenjot penjualan dan pendapatan melalui aplikasi andalan, Carsworld.

Strategi ini merupakan cara PT Bintraco Dharma (CARS) menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keberadaan dunia digital yang mendominasi kehidupan sehari-hari. Terlebih, keberadaan Carsworld dijamin keamanannya di dunia digital oleh Alibaba Cloud.

Aplikasi Carsworld, atau yang kerap disingkat CW, sebenarnya sudah dikenalkan PT Bintraco (CARS) sejak Oktober 2018. Namun, Direktur Utama PT Bintraco Dharma (CARS) Sebastianus Harno Budi menjelaskan, aplikasi tersebut memang baru bisa diunduh di Android maupun IOS pada kuartal I 2019.

"Untuk pengenalan lebih lanjut (rolling out feature) secara bertahap akan kami lakukan sampai lebaran 2019 nanti," ujarnya, Kamis (3/1).

Aplikasi CW dibuat oleh PT Bintraco tak hanya untuk menggenjot penjualan saja, tetapi juga untuk menciptakan ekosistem digital yang berfokus pada dunia otomotif.

Melalui aplikasi ini pula, emiten dengan nama CARS ini juga berusaha mendisrupsi pasar (disruptive innovation), alias menciptakan inovasi demi tumbuhnya pasar baru.

"Melalui CW, konsumen bisa mengecek harga mobil, bahkan harga mobil bekasnya. Juga mengecek biaya perbaikan mobil di jaringan CARfix," imbuh Sebastianus. CARfix sendiri merupakan jaringan bengkel mobil modern berkonsep one stop service.

Melalui usaha tersebut bukan sebuah kemustahilan bila di masa mendatang, Carsworld, menjadi pionir pembentukan pasar otomotif yang transparan, terutama dalam hal pelayanan mobil dan penyediaan mobil bekas.

Saat ditanya mengenai target pencapaian, sayangnya Sebastianus tidak berkomentar banyak. Dia mengatakan laba bersih PT Bintraco naik 35% di tahun 2018. "Jumlahnya sekitar Rp 270 miliar," ucapnya.

Dia menargetkan, di tahun 2019 akan ada 100 outlet bengkel yang berjaring dengan CARfix, dan dalam empat tahun ke depan bisa bertambah menjadi 500 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×