Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - CIKARANG. Gunnebo Indonesia, melalui salah satu unit bisnisnya, PT Chubbsafes Indonesia, perusahaan produsen brankas mengemukakan adanya peningkatan permintaan penggunaan brankas di dalam negeri terutama brankas tipe rumahan.
Gunnebo Indonesia Sales Director Rudy Wijaya hal tersebut menjadi salah satu pemicu pihaknya meluncurkan brankas seri FORTIS hadir dalam empat ukuran, mulai dari 35 hingga 90 liter, dengan dimensi eksternal yang didesain untuk muat di sebagian besar lemari pakaian.
“FORTIS memang kita launching di Indonesia, tapi nanti akan dipasarkan ke luar negeri. Jadi kalau untuk penggunakan bukan hanya untuk rumah. Untuk orang yang buka bisnis, itu juga bisa dipakai karena ini sudah tersertifikasi untuk ketahanan pencurian (EN14450: S2 oleh ECBS) dan ketahanan api sudah ada,” ungkap Rudy saat kunjungan ke pabrik yang berlokasi di Cikarang, Senin (6/5).
Baca Juga: Chubbsafes Indonesia Luncurkan Seri FORTIS, Brankas Pribadi di Rumah
“Saat ini berhubung baru launching, tapi bisa saja untuk keluar (luar negeri) juga. Karena permintaan untuk brankas sejenis ini cukup tinggi. Jadi spesial kita design untuk user rumahan,” tambahnya.
PT Chubbsafes Indonesia President Director Joao Vitorio mengatakan, saat ini produksi brangkas perusahaan 70%-nya diekspor ke sejumlah negara-negara di luar Indonesia. Sedangkan sisanya untuk memenuhi kebutuhan lokal.
“Kita ekspor ke China, kita tahu Indonesia banyak impor dari China. Sementara Indonesia terus mengimpor brankas berkualitas rendah, kami mengekspor brankas berkualitas tinggi ke seluruh dunia,” katanya.
Beberapa contoh negara tujuan ekspor adalah Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand. Kemudian ke India, Australia, Jepang, New Zeland, dan Korea Selatan. Market Gunnebo ungkap dia juga ada di Timur Tengah dan Eropa, seperti Jerman, Prancis, Italia. Di mana negara-negara tersebut adalah negara yang membutuhkan pengamanan tingkat tinggi dengan kualitas terbaik.
Kemudian terkait bahan baku, Joao mengatakan hampir 100% bahan baku brankas berasal dari lokal.
“Hampir semua material brankas kami lokal, hanya ada satu komponen yang tidak lokal yaitu bagian kunci. Karena kita pakai kunci yang telah tersertifikasi tinggi keamanannya dan kita harus impor dari Eropa,” tambahnya.
Baca Juga: Hati-Hati, Peretasan Kata Sandi di Global Masih Terus Terjadi
Dan khusus Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), seri terbaru brangkas yang diluncurkan memang belum tersertifikasi TKDN namun untuk seri lain, ia mengatakan persentase TKDN mencapai 50%.
“Untuk TKDN, khusus untuk FORTIS kita belum tersertifikasi TKDN karena kita baru launching tapi dari pengalaman kami lebih dari 50% TKDN,” katanya.
Sebagai tambahan informasi, selain brankas rumahan perusahaan juga memproduksi Brankas Retail, Brankas File, Brankas Rumah serta Pintu Khasanah atau pintu pengaman. Komitmen Chubbsafes terhadap kualitas dibuktikan dengan berbagai sertifikasi, seperti Burglary Resistant Equipment (Peralatan Tahan Pencurian) dari Eropa, Prancis, Swedia, Australia, dan China.
Pabrik Chubbsafes Indonesia juga telah menghasilkan hingga 30.000 brankas, lemari arsip, dan pintu khasanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
