Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dahua Technology Co. Ltd menargetkan kontribusi pasar Indonesia terus meningkat terhadap total penjualan Dahua.
Tidak hanya dari sisi penjualan saja, perusahaan juga ingin bisa menggenggam market leader di pasar domestik.“Target kami untuk Indonesia itu bisa tumbuh d iatas 50%, target tersebut saya pikir sudah bagus dan kami pikirkan strategi bersama distributor,” ujar Herry Tjhin, Overseas Business Center Project Sales Manager Dahua kepada KONTAN, Kamis (8/3).
Asal tahu saja, Dahua pada hari ini menunjuk PT Jaring Semesta Integrasi (JSI) untuk menjadi distributor kedua Dahua di Indonesia. Penetrasi pasar ini menurutnya akan menggenjot penjualan Dahua di Indonesia, apalagi perusahaan memiliki hampir semua jenis produk surveilans untuk industri maupun ritel.
Saat ini penjualan Dahua terbesar masih didominasi produk CCTV yang menyumbang lebih dari 50% dari total penjualan perusahaan. Apalagi produk CCTV ini tidak hanya melayani ritel tetapi juga melayani korporasi dan industri, disamping CCTV juga ada produk smart lock, acces control, alarm dan beberapa produk lainnya.
“Terus terang untuk total security solution itu kami ada akses control dan lainnya tetapi yang paling besar itu masih CCTV, tetapi kami kembangkan yang lainnya juga. Itu CCTV pasti lebih dari 50% karena ada CCTV biasa, CCTV untuk transportasi, untuk oil and gas, untuk thermal, power plant dan anti korosi itu baru jenis produk CCTV saja,” kata Herry.
Menurut Herry, baik segmen ritel maupaun korporat saat ini terus berkembang. Hanya saja, saat ini permintaan dari ritel masih lebih besar ketimbang korporasi, karena untuk segmen korporasi permintaannya berdasarkan proyek.
“Justru ritel sangat besar sekali, lebih besar dari korporat saat ini karena orang hanya beli dan bisa pasang sendiri. Untuk pasar Indonesia itu lebih besar konsumen ritel itu diatas 80%,” jelas Herry.
Catatan saja, secara global industri surveilans tercatat tumbuh 5% pada tahun lalu. Namun Dahua berhasil membukukan peningkatan penjualan 41,44% mencapai US$ 29,2 miliar pada tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
