Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Platform marketplace Shopee menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberlakukan kenaikan biaya layanan penjual atau seller shopee dalam waktu dekat.
Hal itu dikatakan oleh Director of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna menyusul beberapa platform e-commerce di Indonesia yang menaikkan biaya aplikasi kepada seller atau penjual toko online. Contohnya saja, Tokopedia mengumumkan akan melakukan penyesuaian tarif kepada seller di platformnya per 1 Mei 2024.
"Kita sudah ada infonya kemarin. Tapi apakah dengan yang sebelah ganti (Marketplace Tokopedia menaikkan biaya) terus kita juga ikutan naik. Kan enggak," kata Monica kepada wartawan usai acara 'Kenal Lebih Dekat Shopee Garansi Tepat Waktu' di Jakarta, Rabu (24/4).
Baca Juga: E-Commerce Ramai-Ramai Mengerek Biaya Layanan
Lebih lanjut, Monica memastikan bahwa pihaknya sudah memiliki timeline tersendiri tanpa terpengaruh oleh marketplace lainnya. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya memastikan bahwa tidak ada kenaikan biaya layanan merchant.
"Kami ada timeline-nya sendiri, jadi untuk info seperti itu (Biaya kenaikan layanan penjual) kalau ada pasti akan kami infokan," pungkasnya.
Sebelumnya, Tokopedia mengumumkan akan melakukan penyesuaian tarif kepada seller di platformnya per 1 Mei 2024.
Baca Juga: E-Commerce Ramai-ramai Naikkan Biaya Layanan Aplikasi, Begini Tanggapan Pengamat ICT
Tokopedia berencana akan menaikkan tarif kepada seller dengan level keanggotaan Power Merchant, Power Merchant Pro. Tokopedia membebankan besaran biaya layanan yang harus dibayar seller bervariasi mulai dari 2% yang akan diberlakukan setelah menyelesaikan 50 transaksi untuk setiap produk terjual. Biaya layanan tersebut akan disesuaikan berdasarkan kategori produk.
Tokopedia telah mengkategorikan produk ke dalam 5 grup dengan rincian biaya layanan sebagai berikut: - Kategori Grup A: 6,5% - Kategori Grup B: 5,5% - Kategori Grup C: 4% - Kategori Grup D: 3,1% - Kategori Grup E: 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
