kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

EastParc Hotel (EAST) sambut positif rencana pemerintah buka akses wisman


Rabu, 24 Maret 2021 / 19:15 WIB
EastParc Hotel (EAST) sambut positif rencana pemerintah buka akses wisman
ILUSTRASI. Kamar Eastparc Hotel Yogyakarta


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten hotel, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mengatakan rencana Pemerintah membuka kembali akses wisatawan mancanegara (wisman) pertengahan tahun ini, menjadi kabar baik bagi industri pariwisata.

Direktur Pemasaran EAST, Wahyudi Eko Sutoro memaparkan kehadiran wisman tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian.

"Dengan adanya wisatawan mancanegara yang akan datang, maka akan memberi dampak ekonomi yang positif. Wisman tersebut akan membutuhkan akomodasi saat berkunjung ke Indonesia," ujarnya saat dihubungi oleh Kontan, Rabu (24/3).

Sebagaimana diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan ada rencana pembukaan kembali akses wisatawan mancanegara (wisman) pada pertengahan tahun ini.

Wahyudi memaparkan, pihaknya terus meningkatkan kualitas dan fasilitas hotel untuk menyambut rencana Pemerintah tersebut.

Baca Juga: Boleh Mudik Tahun Ini, Pebisnis Transportasi dan Wisata Mulai Menghitung Peluang

Hal ini dilakukan dengan penambahan fasilitas baru seperti Aquaparc, wahana bermain outbound, kuda lari dan ATV. "Hal tersebut merupakan perwujudan kami dalam rangka menjadi hotel family friendly terbaik," sambung dia.

Hingga kuartal I 2021 ini, EAST sendiri mencatat tingkat keterisian hunian kamar sebesar 60%. Tercatat, tingkat okupansi rata-rata EAST pada bulan Februari lalu berada di kisaran 59% atau lebih baik ketimbang realisasi di bulan Januari lalu sebesar 42%.

EAST juga memproyeksi pendapatan pada tahun ini bisa mencapai Rp 36 miliar hingga Rp 48 miliar. Apabila Perseroan dapat merealisasikan pendapatan Rp 48 miliar, maka nilai tersebut naik sekitar 30% dari pendapatan tahun lalu yakni sebesar Rp 37,07 miliar. Namun, target tersebut masih jauh dari realisasi pada tahun 2019 yang mencapai Rp 64,06 miliar.

"Kami percaya, untuk pemulihan sektor pariwisata khususnya perhotelan, tak lepas dari upaya pemerintah juga dalam menjalankan pemulihan ekonomi. Salah satu faktor pendorongnya adalah kecepatan dalam melakukan vaksinasi," tutup dia.

Selanjutnya: Eastparc Hotel (EAST) yakin tingkat hunian kamar bakal naik terkerek momen Idul Fitri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×