Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Amailia Putri
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah mengucurkan dana sekitar US$ 65,69 juta untuk kegiatan eksplorasi di tiga blok minyak dan gas bumi (migas). Ketiga blok itu adalah Blok Rimau PSC, Blok A PSC, dan Blok Simenggaris PSC.
Imran Gazali, Sekretaris Perusahaan Medco Energi Internasional dalam pernyataan resmi merinci, per Juni 2013, perusahaan telah mengeluarkan biaya sebesar US$ 6,42 juta untuk eksplorasi Blok Rimau.
Selanjutnya, sekitar US$ 56 juta untuk Blok A, dan US$ 3,27 juta untuk eksplorasi di Blok Simenggaris yang terletak di Kalimantan Timur. "Kegiatan seismik Blok Rimau dilakukan di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin," ujar Imran, Rabu (10/7). Total panjang lintasan mencapai 400 kilometer (km). Sejauh ini, kegiatan eksplorasi di blok yang berlokasi di Sumatra Selatan ini belum membuahkan hasil.
Sedangkan di Blok A, Medco telah menemukan aliran gas dengan laju 23,4 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), 147,6 barrels of condensate per day (bcpd), dan 61,37 bwdp. Adapun, sumur yang dibor adalah Sumur Matang-1 yang terletak di daerah Blang Simpo, Aceh Timur.
Selanjutnya, di Blok Simenggaris, sumur yang menjadi target pengeboran adalah Sumur Bajul Besar-1. MEDC belum menemukan hasil di sumur ini. "Rencana selanjutnya adalah tajak sumur," kata Imran.
Asal tahu saja, di Blok Simenggaris, Medco melalui anak usaha, PT Medco E&P Simenggaris menguasai sekitar 62,5% saham. Sisanya dipegang PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris sebesar 37,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News