kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Electronic City masih fokus buka gerai di pusat perbelanjaan


Kamis, 21 Juni 2018 / 20:29 WIB
Electronic City masih fokus buka gerai di pusat perbelanjaan
ILUSTRASI. Gerai Electronic City Indonesia Tbk (ECII) di SCBD


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) pada tahun ini akan membuka lima gerai baru, seluruh gerai tersebut akan dibuka di pusat perbelanjaan. Perusahaan menyatakan belum akan membangun gerai stand alone lagi pada tahun ini.

Evelyn Hendarta, Vice President Finance & Accounting HRGA PT Electronic City Indonesia Tbk mengatakan ongkos pembangunan gerai di pusat perbelanjaan lebih murah. Sebab, perusahaan hanya akan menyewa lahan tidak akuisisi lahan untuk stand alone.

“Kami lihat sekarang mau fokus di pusat perbelanjaan, belum ada stand alone karena investasi untuk stand alone pastinya jauh lebih besar. Tahun ini kami investasi yang besar untuk buka gudang dan gerai baru,” ujarnya di Jakarta, Kamis (21/6).

Tahun ini, untuk investasi gerai baru perusahaan menggelontorkan investasi mencapai Rp 35 miliar, sedangkan untuk penuntasan pembangunan Distribution Center perusahaan menggelontorkan dana mencapai Rp 100 miliar.

“Investasi warehouse itu tahun lalu Rp 100 miliar untuk tanah saja di Citeureup, pembangunannya sendiri masih on going tetapi kami perkirakan akan sedot investasi Rp 100 miliar,” lanjutnya.

Pusat distribusi di Citereup tersebut diperkirakan akan beroperasi pada akhir tahun ini untuk mendukung logistik untuk gerai-gerai di Jabodetabek dan lainnya. Secara total saat ini perusahaan memiliki 55 gerai dan perusahaan menggelontorkan dana Rp 200 miliar untuk pembangunan pusat distribusi tersebut.

Meski akan membuka lima gerai baru, Electronic Citu pada awal tahun ini juga menutup dua gerai di Jakarta dan Bali. Langkah ini dilakukan agar tidak membebani kinerja perusahaan. 

Evelyn bilang, perusahaan mengambil langkah untuk menutup gerai-gerai yang tidak perform. Asal tahu saja, sepanjang tahun lalu perusahaan juga menutup sembilan gerai. “(penutupan) Itu memang gerai-gerai yang tidak mencapai target, kebanyakan gerai kelas menengah justru karena di lokasi-lokasi yang masih challenging,” katanya.

Meski menutup beberapa gerai, Evelyn bilang penjualan perusahaan pada tahun lalu masih naik hingga 9,58%, itu tahun lalu kami tutup di berbagai lokasi ada di Jakarta dan di luar pulau,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×