kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

First Media bidik tambahan 150.000–200.000 homepass pada 2018


Kamis, 12 April 2018 / 12:47 WIB
First Media bidik tambahan 150.000–200.000 homepass pada 2018
ILUSTRASI. Kerjasama First Media dengan Catchplay


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis broadband masih cerah. First Media tahun ini berharap bisa menambah 150.000 200.000 rumah yang terkoneksi internet (homepass). Sampai saat ini sudah ada 2,1 juta rumah yang terhubung dengan internet yang tersebar di beberapa wilayah seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, Bali, Medan dan Batam.

Liryawati, Chief Marketing Officer First Media, menyatakan, pihaknya baru memasuki kota Medan dan Batam. "Masih baru, tetapi kira-kira sudah ada antara 5.000–10.000 homepass di sana," ujarnya, Rabu (11/4).

Selama tahun 2017 ada penambahan sekitar 174.000 homepass. Oleh sebab itu, pada 2018 menargetkan 150.000-200.000 homepass bisa terkoneksi internet First Media. Sayang, ia belum bisa menyebutkan rencana penambahan total panjang kabel serat optik karena masih menunggu hasil rapat umum pemegang saham (RUPS).

Sampai akhir tahun lalu, PT Link Net Tbk, induk First Media membukukan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 15% menjadi sebesar Rp 3,4 triliun. Sedangkan target tahun 2018 bisa bertumbuh sama seperti tahun lalu. "Target tahun ini resminya pada Kamis (12/4), tapi estimasi growth kami semestinya harus sama dengan tahun lalu, ujarnya.

Penetrasi internet dan TV berlangganan di Indonesia yang masih rendah menjadi katalis pertumbuhan bisnis. Liryawati menyatakan, pihaknya akan terus mengupayakan penambahan pelanggan. Pada 2017 ada penambahan bersih 97.000 pelanggan. Sehingga untuk tahun ini jumlah penambahan berada pada angka yang sama atau lebih dari itu.

Salah satu upaya perusahaan ini menambah pelanggan adalah dengan menggandeng Catchplay yang bergerak dalam penyedia layanan terbesar video on demand (VOD) di Asia tenggara. Dia menyatakan, pertumbuhan video streaming di Indonesia tahun 2016 mencapai 6,9 juta pengguna. Diperkirakan meningkat dua kali lipat menjadi 12,1 juta pada tahun 2019 atau tiga kali lipat menjadi 22,2 juta pada tahun 2022.

Dengan kerjasama ini, pelanggan First Media dapat bebas menikmati film favorit secara non-stop melalui beragam perangkat yang ada kapanpun dan di manapun. Para pelanggan First Media yang berlangganan paket Premium Supreme, Maxima, Ultimate dan Infinite yang sudah memiliki X1 Smart Box dapat menikmati layanan ini tanpa biaya tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×