Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Melihat geliat bisnis perhotelan yang kian subur, membuat PT Perdana Gapuraprima Tbk tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Tahun ini, perusahaan properti ini bersiap untuk memperbesar bisnis perhotelannya.
"Dari belanja modal Rp 420 miliar tahun ini, kami utamakan untuk hotel," kata Rosihan Saad, Sekretaris Perusahaan PT Perdana Gapuraprima kepada KONTAN, Selasa (14/2).
Perdana Gapuraprima sudah terjun di bisnis perhotelan sejak dua tahun lalu lewat apartemen Belleza, Permata Hijau dan Great Western Residence (GWR), Serpong. "Okupansinya bagus, rata-rata 80%," kata Rosihan.
Untuk mendukung bisnisnya, Perdana Gapuraprima menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan. Contohnya, hotel GWR bekerjasama dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk melatih kru penerbangan, maklum lokasinya dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta.
Hotel di GWR dikelola sendiri oleh Perdana Gapuraprima, sementara Belleza diserahkan pada operator hotel Maven dengan jumlah kamar masing-masing 90 kamar. Hotel di Belleza memiliki tarif mulai Rp 1 juta per malam, sementara hotel GWR mengenakan tarif mulai Rp 600.000 per malam.
Memang relatif lebih mahal dibanding hotel lain, karena kamar hotel berupa apartemen yang lebih luas dan fasilitasnya lebih lengkap.
Sukses dengan kedua hotelnya ini, Perdana Gapuraprima berencana menambah kamar hotel lagi dengan cara mengoperasikan sebagian dari tiga apartemen miliknya menjadi hotel. Ketiga apartemen itu antara lain GP Plaza, di Gatot Subroto yang memiliki 120 kamar.
Selain itu juga ada The Bellagio Mansion, di Mega Kuningan yang memiliki 72 kamar, serta Kebagusan City, di kawasan T B. Simatupang dengan jumlah 200 kamar. "Target kami tahun ini mengoperasikan 1.000 kamar hotel," ungkap Rosihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
