kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hino Motors menggenjot penjualan bus dan truk


Selasa, 19 Juni 2018 / 20:57 WIB
Hino Motors menggenjot penjualan bus dan truk
ILUSTRASI. Deretan Truk Hino di Pabrik Truk Hino


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini tren positif kendaraan komersil masih positif. Oleh karena itu, PT Hino Motors Sales Indonesia berusaha memantapkan pangsa pasarnya di medium duty truck (MDT) dan bus.

Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi Hino Motors menjelaskan target tahun ini diprediksi akan tercapai. Hino Motors menargetkan bisa mencapai penjualan 23.050 unit MDT sampai pengujung 2018. "Sejauh ini kami sudah mencapai 40% dari target yang ditetapkan untuk MDT. Kami optimis bisa tercapai," kata Santiko, Selasa (19/6).

Memasuki tahun 2018 ini, pasar kendaraan komersial meningkat dibanding tahun lalu. Tercatat selama periode Januari sampai dengan Mei 2018, pasar kendaraan komersial untuk segmen MDT terjual 15.035 unit atau meningkat 49% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara pasar light duty truck juga naik 23% dari 25.020 unit naik menjadi 30.655 unit.

Hino juga merasakan positifnya kenaikan pasar ini. Total penjualan Hino untuk semua kategori sebanyak 15.250 unit, hasil ini tumbuh 33% jika dibanding periode Januari – Mei 2017. Santiko menilai di semester kedua nanti uang akan banyak beredar menjelang Pilkada. Ditambah sektor tambang, mineral, perkebunan yang terus membaik mengangkat permintaan truk Hino. "Kebutuhan truk untuk kebutuhan logistik juga akan meningkat di semester kedua. Sektor FMCG banyak yang butuh," lanjutnya.

Penjualan Hino terbanyak masih datang dari kategori MDT, Hino New Generation Ranger berhasil terjual sebanyak 9.192 unit atau naik 52% dibanding dengan periode yang sama tahun lalu, hasil ini membawa Hino menguasai pasar MDT dengan raihan 61%. Sementara untuk kelas truk ringan, Hino New Dutro sebagai produk andalan Hino di segmen ini berhasil juga meraup kenaikan penjualan.

Dimana Hino New Dutro meningkat penjualannya dari 5.311 unit menjadi 6.058 atau tumbuh 14% jika dibanding periode yang sama tahun lalu. "Kelas truk ringan kita ada sedikit penurunan. Kami akan upayakan meningkat dengan strategi marketing yang baik," jelasnya.

Sedangkan penjualan Hino di segmen bus juga terus meningkat. Hal ini disebabkan jalan tol sudah hampir semua terhubung terutama Trans Jawa dan Sumatra. "Terutama untuk transportasi antar provinsi dan juga pariwisata," kata Santiko.

Tercatat dari data internal Hino Motors, penjualan Hino Bus sepanjang Januari sampai Mei 2018 sebesar 621 unit atau naik 5% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 589 unit. Saat ini pemain industri bus ukuran besar hanya Scania dan Mercedes-Benz. "Secara tahunan penjualan bus mencapai 2.000-an unit. Saat ini kita masih market leader," tambahnya.

Produk Hino Bus yang lengkap seperti FC Bus yang memiliki kapasitas sampai dengan 40 tempat duduk, R260 dan RN 285 yang memiliki kapasitas 59 tempat duduk dan bus kecil dengan kapasitas 30 tempat duduk yaitu FB 130.

Selain itu Hino juga memiliki microbus seperti 110 SDBL yang mampu membawa 14 orang hingga 130 MDBL dengan kapasitas 25 tempat duduk. Deretan produk ini juga ditambah varian terbaru Hino Bus RN 285 Automatic yang baru diperkenalkan tahun lalu. "Nanti di GIIAS kami pertimbangkan untuk luncurkan versi bus transmisi automatik," jelasnya.

Menjelang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Hino sebagai pakarnya truk dan bus akan menampilkan deretan kendaraan ramah lingkungan yang aman dan nyaman bagi kehidupan manusia. Mulai dari kendaraan berbahan bakar gas atau CNG hingga kendaraan listrik. "Kita akan luncurkan generasi baru (facelift) Hino Ranger satu unit, bus baru satu unit, dan Hino Dutro tiga unit," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×