kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

HKTI akan gelar Asian Agricultur and Food Forum 2018


Senin, 25 Juni 2018 / 16:43 WIB
HKTI akan gelar Asian Agricultur and Food Forum 2018
ILUSTRASI. Pengurus HKTI saat konferensi pers Asian Agriculture & Food Forum


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan menggelar Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) 2018. ASAFF 2018 ini mengusung tema Transforming Challenges inti Opportunities: Agricultural Innovation and Food Security.

Kegiatan yang akan dilakukan pada 28-30 Juni 2018 ini memiliki lima program kegiatan utama yakni Konferensi Pangan Asia, Pameran Pertanian Asia, Forum Bisnis, Food Festival, dan Anugerah Penghargaan Inovasi Pertanian.

Ketua Panitia Pelaksana ASAFF 2018 Winston P. Simanjuntak mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk melihat perkembangan pertanian di Asia dan ingin memperkenalkan hasil pertanian Indonesia mulai dari bahan mentah hingga olahan dan teknologi yang digunakan.

“Dengan begitu, makanan dan hasil olahan dari pertanian Indonesia lebih dikenal di tingkat Asia dan tentunya diharapkan ke depan, dikenal dunia sehingga diharapkan petani kita bisa bangkit,” ujar Winston, Senin (25/6).

Tak hanya itu, salah satu hal yang ingin ditonjolkan dalam kegiatan ini adalah inovasi teknologi yang sudah dilakukan dalam pertanian Indonesia.

Selama ini, HKTI pun fokus pada masalah ketahanan pangan (Food security) dan water security. Dalam kancah global, Asia merupakan pusat lumbung pangan dunia.

Melihat ini, HKTI pun berupaya memotori acara ini sehingga nantinya negara Asia bisa memenuhi kebutuhan negaranya sendiri dan turut memenuhi kebutuhan dunia.

ASAFF 2018 ini melibatkan tujuh negara yakni Taiwan, Singapura, Malaysia, Timor Leste, India dan Iran.

Ke depannya, Sekjen HKTI Bambang Budi Waluyo berharap Indonesia bisa mencapai kedaulatan pangan tak hanya sekadar ketahanan pangan.

“Nantinya bagaimana ketahanan pangan dapat terwujud, kalau ketahanan pangan kita bisa impor, namun kalau kedaulatan pangan tentunya kita harus mandiri,” tandas Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×