Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Menyambut pasar motor yang diperkirakan mencapai 7 juta unit tahun ini, agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor berlomba-lomba meningkatkan produksi.
Tak ingin posisinya tersalip, PT Astra Honda Motor (AHM) akan mendongkrak kapasitas produksi pabriknya. Johannes Loman, Eksekutif Wakil Presiden Direktur AHM mengatakan, perusahaan ingin mengantisipasi peningkatan penjualan industri motor yang membludak.
Saat ini, kapasitas produksi pabrik AHM mencapai 3,3 juta unit per tahun. Motor bebek memakan 60% dari kapasitas produksi. Sementara produksi motor skuter otomatik alias skutik sekitar 38%. Sebanyak 2% digunakan untuk memproduksi motor sport. Kabarnya, kapasitas produksi ini akan dinaikkan hingga 4 juta unit per tahun.
Sebab, kapasitas terpasang yang ada saat ini mepet dengan target penjualan AHM yang sekira 3,6 juta unit hingga akhir tahun. Target ini tumbuh 33,33% dibandingkan dengan penjualan AHM tahun lalu yang sebesar 2,75 juta unit.
"Melihat penjualan semester I-2010 yang mencapai 1,6 juta unit, kami optimis penjualan tahun ini bisa mencapai 3,2 juta unit sampai 3,3 juta unit," kata Johannes kepada KONTAN, hari Senin (19/7).
Menurut Johannes, peningkatan kapasitas ini cukup mendesak mengingat permintaan skutik nan membanjir. Permintaan yang membanjir ini bahkan membuat AHM telat mengirim pesanan. Mengatasi permintaan yang membludak dan demi meningkatkan penjualan, mau tak mau kapasitas produksi harus ditingkatkan. "Kami tengah mempersiapkan investasi, namun besarnya berapa serta kapasitas yang hendak kami capai, kami akan beri tahu kemudian," tutur Johannes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Honda Rilis Model Freed Anyar
Produksi Mobil Honda di China Anjlok
