Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan bermotor yakni PT Honda Prospect Motor (HPM) turut merespons langkah pemerintah yang sedang mengupayakan ekspor mobil ke Australia.
Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya belum memiliki rencana untuk melakukan ekspor mobil completely build up (CBU) ke Australia. HPM masih fokus untuk memenuhi permintaan ekspor mobil dari negara tujuan ekspor eksisting untuk saat ini.
“Namun, kami akan mempelajari juga kemungkinan-kemungkinan yang ada untuk melakukan ekspor ke negara lainnya,” ucap dia, Jumat (5/3).
Dia menambahkan, saat ini HPM telah melakukan ekspor mobil CBU Honda Brio ke Filipina dan Vietnam. Sekadar catatan, mobil CBU adalah mobil yang berasal dari luar negeri kemudian diimpor dalam keadaan utuh. Selain ekspor mobil CBU, HPM juga melakukan ekspor komponen mobil ke berbagai negara.
Baca Juga: Gaikindo: Australia cukup prospektif jadi tujuan ekspor mobil Indonesia
Billy pun menyebut, ekspor mobil produksi HPM di tahun ini akan disesuaikan dengan kondisi pasar di negara tujuan seiring masih adanya efek pandemi Covid-19 bagi perekonomian secara global.
Sebagaimana diketahui, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bakal bertolak ke Jepang dalam waktu dekat untuk melakukan pembicaraan dengan para prinsipal mobil di Jepang agar segera memberi izin kepada Agen Pemegang Merek (APM) Indonesia untuk mengekspor mobil ke Australia.
Ekspor kendaraan merupakan wujud bagian dari perjanjian bilateral Indonesia – Australia Comprehensive Economy Partnership Agreement (IA-CEPA) yang mulai berlaku sejak 5 Juli 2020.
Selanjutnya: Suzuki Indonesia masih pelajari peluang ekspor mobil ke Australia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
