kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,27   -11,24   -1.20%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IIMS 2016 bakal diikuti banyak ATPM


Jumat, 11 Desember 2015 / 13:02 WIB
IIMS 2016 bakal diikuti banyak ATPM


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 yang akan digelar pada 7 – 17 April akan lebih semarak sebab diikuti lebih banyak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Menurut Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, pendekatan yang sudah dilakukan dapat respons positif terutama karena IIMS tidak lagi diselenggarakan bareng dengan pameran otomotif lain.

“Dilihat dari tanda-tanda awal, saya optimisi banget (jumlah peserta ATPM) jauh lebih banyak dibanding tahun lalu,” kata Hendra saat konferensi pers IIMS 2016 di Jakarta, Kamis (10/12).

Pada IIMS 2015 menurut Hendra persentase jumlah ATPM hanya mencapai 65%, sementara beberapa yang tidak ikut diwakilkan pihak diler. Total keseluruhan ada 50 merek yang tampil sebagai eksibitor.

“50 itu merek mobil, sebetulnya itu sudah cukup. Kan nggak ada yang salah juga dengan diler, diler itu juga kan bagian dari ekosistem otomotif,” ujar Hendra yang berharap keikutsertaan ATPM mencapai 90% tahun depan. 

Ada dua ATPM yang disebut Hendra sudah terkonfirmasi terlibat dalam IIMS 2016, yakni Toyota (sebelumnya diwakilkan diler) dan BMW (absen tahun lalu). Meski begitu ia mengatakan, keputusan resmi sebenarnya sah saat pembayaran uang muka sudah diterima.

“Mulai dari minat sampai menyatakan jadi peserta itu tahapnya banyak. Pertama pernyataan komitmen tertarik. Kemudian dari situ ada yang namanya Form A, nah itu pemesanan, dari situ jadi agreement. Dari situ kemudian jadi DP (uang muka). Nah yang benar-benar confirm itu bisa kita anggap yang DP, kira-kira Februari selesai,” jelas Hendra.

Kebanyakan ATPM hingga sekarang belum menyentuh tahap uang muka sebab rata-rata sedang merancang pengeluaran 2016 sampai akhir tahun. Mulai Januari atau Februari realisasinya bisa terlihat, kata Hendra. (Febri Ardani Saragih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×