kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri penunjang kimia dinilai bakal tumbuh positif di 2018


Selasa, 16 Januari 2018 / 20:14 WIB
Industri penunjang kimia dinilai bakal tumbuh positif di 2018
Pemintalan benang di Pabrik Sritex


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Kimia Penunjang Indonesia (Apkapi) optimistis menatap bisnis di 2018. Pasalnya para pelaku usaha di bidang industri kimia hilir ini melihat dukungan pemerintah cukup baik di sektor bahan kimia.

Apalagi pemerintah mendorong perkembangannya industri hulu kimia yang notabene berpengaruh langsung kepada anggota Apkapi juga. "Dengan banyak didorong hulu, maka yang hilir ini ikut terpacu juga," kata Ridwan Adipoetra, Ketua Apkapi kepada KONTAN (16/1).

Soal investasi, kata Ridwan beberapa perusahaan ada yang masih wait and see namun tak sedikit yang berencana melakukan ekspansi. Sayangnya ia belum bisa merinci siapa saja yang bakal berinvestasi di industri penunjang kimia ini.

Yang jelas potensi pasar dalam negeri sangat besar, lantaran kata Ridwan kondisi tersebut didukung oleh jumlah populasi penduduk Indonesia yang terus meningkat. Adapun saat ini Apkapi memiliki 11 perusahaan penunjang kimia yang menjadi anggotanya.

Salah satunya ialah PT Lautan Otsuka Chemical, yang merupakan anak usaha dari Joint Venture antara Otsuka Chemical Co., Ltd Japan dengan PT Lautan Luas Tbk (LTLS). LTLS diketahui baru saja menambah kapasitas pabrik krimernya menjadi 61.600 ton per tahun.

Asal tahu saja, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan nilai investasi di sektor industri kimia, tekstil, dan aneka (IKTA) pada tahun 2018 akan mencapai Rp117 triliun atau naik dari realisasi tahun 2017 yang diperkirakan menembus angka Rp94 triliun.

Proyeksi penanaman modal dari sektor IKTA tahun ini bakal menyumbang sekitar 33 persen terhadap target investasi secara keseluruhan pada kelompok manufaktur nasional sebanyak Rp352 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×