kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,27   -11,24   -1.20%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Infrastruktur jargas di Subang mulai beroperasi


Jumat, 07 April 2017 / 19:55 WIB
Infrastruktur jargas di Subang mulai beroperasi


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian ESDM terus merealisasikan pembangunan infrastruktur jaringan gas (jargas). Paling anyar, warga Kelurahan Cidahu dan Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Pegaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat bisa juga menggunakan jaringan gas untuk rumah tangga sejak 22 Maret 2017.

Pembangunan infrastruktur jargas memang merupakan program Ditjen Migas, Kementerian ESDM. Sebanyak 4.000 sambungan Rumah tangga (SR) di Subang telah dibangun menggunakan dana APBN. Namun pengelolaannya diserahkan kepada PT Pertamina (persero).

Untuk pengelolaan jargas Subang tersebut, Pertamina menunjuk afiliasinya, yakni PT Pertagas Niaga (PTGN) untuk mengoperasikan jargas.

Jargas di Subang ini akan dialiri gas secara bertahap melalui proses konversi kompor warga. Pasokan gas akan didapat dari PT Pertamina EP Field Subang dengan alokasi 0,2 MMSCFD.

Direktur Jenderal Migas, IGN Wiratmaja Puja bersama anggota Komisi VII DPR dan PT Pertamina (Persero) selaku pengelola jargas pun meresmikan instalasi jargas di rumah warga. Wiratmaja bilang, pemerintah terus mengupayakan untuk membangun 300.000 jaringan gas untuk rumah tangga di seluruh Indonesia pada tahun 2019.

Menurut Wiratmaja, pembangunan jargas ini merupakan bagian untuk mewujudkan energi berkeadilan. Terlebih lagi penggunaan jargas akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat ketimbang menggunakan LPG.

"Salah satu keunggulan jargas adalah mengalir kontinyu 24 jam. Tekanan serta berat jenisnya kecil jadi warga tak perlu khawatir dengan keamanannya,” tambah Wiratmaja dalam keterangan tertulis pada Jumat (7/4).

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menambahkan Pertamina berkomitmen dalam mengelola gas bumi untuk masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik mulai dari penyediaan pasokan gasnya di hulu hingga mendukung pengembangan infrastruktur gas bumi di Indonesia, termasuk untuk masyarakat konsumen rumah tangga maupun transportasi.

Pertamina menargetkan hingga tahun 2017 dapat membangun dan mengoperasikan jargas penugasan dari Kementerian ESDM dan pengembangan dari Pertamina hingga 130.880 SR di berbagai kota/kabupaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×