kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaya Konstuksi ingin memperkokoh kinerja


Jumat, 08 Juni 2018 / 11:18 WIB
Jaya Konstuksi ingin memperkokoh kinerja
ILUSTRASI. Infrastruktur Jaya Konstruksi


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk berharap dapat mencatatkan kinerja positif. Tahun ini emiten berkode saham JKON di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menargetkan dapat mengerek jumlah kontrak hingga Rp 13,9 triliun. Jumlah ini naik sekitar 21% dibandingkan total perolehan kontrak tahun 2017.

Hardjanto Agus Priambodo, Direktur Independen Jaya Konstruksi Manggala Pratama, mengatakan, hingga kuartal I-2018 pihaknya berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 764 miliar. "Kontrak carry over pada tahun 2017 sebesar Rp 4,81 triliun, sehingga total kontrak kita sekarang sekitar Rp 5,58 triliun," kata Hardjanto, Kamis (7/6).

Dari perolehan kontrak baru pada tahun ini, sebagian besar yakni sekitar Rp 521 miliar berasal dari proyek-proyek Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Seperti pengerjaan jalan-jalan di Jakarta, revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin, hingga Gelora Bung Karno (GBK).

Sementara, kontrak carry over dari tahun lalu, sekitar Rp 2,55 triliun berasal dari pengerjaan proyek-proyek milik Pemerintah. Sedangkan sebesar Rp 2,27 triliun sisanya merupakan proyek swasta.

Agar dapat merealisasikan target tahun ini, JKON harus bekerja ekstra keras. Pasalnya, hingga kuartal I-2018 Jaya Konstruksi masih mencatatkan rugi bersih sekitar Rp 16 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun lalu PTJHaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk memperoleh laba bersih sekitar Rp 1 miliar.

Hardjanto mengklaim, pola perlambatan di awal tahun ini lumrah terjadi di perusahaan-perusahaan jasa konstruksi dalam negeri. Tercatat, pendapatan usaha JKON hingga Maret 2018 sebesar Rp 506 miliar menurun sekitar 26,34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan laba kotor menurun tipis 2,8% menjadi Rp 104 miliar.

Selain fokus mencari kontrak baru untuk mencapai target, JKON tidak lupa menyiapkan anggaran untuk mendukung operasional bisnis. Tahun ini, dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 380 miliar. Dana itu untuk belanja mesin dan peralatan pada Jaya Trade yang jumlahnya cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×