kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal I-2018, Jaya Konstruksi catat rugi bersih Rp 16 miliar


Kamis, 07 Juni 2018 / 18:52 WIB
Kuartal I-2018, Jaya Konstruksi catat rugi bersih Rp 16 miliar
ILUSTRASI. Infrastruktur Jaya Konstruksi


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuartal pertama tahun 2018, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) masih mencatatkan rugi bersih Rp 16 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, JKON mampu meraih laba bersih sebesar Rp 1 miliar.

Hardjanto Agus Priambodo, Direktur Independen JKON mengatakan pola perlambatan di awal tahun merupakan hal yang lumrah terjadi pada perusahaan jasa konstruksi di Indonesia.

"Di awal tahun hingga Mei-Juni biasanya melambat, namun semester II akan mulai bergerak naik," terang Hardjanto saat pemaparan publik di Jakarta, Kamis (7/6).

Pendapatan usaha JKON hingga Maret 2018 ialah sebesar Rp 506 miliar dan laba kotor sebesar Rp 104 miliar. Sementara dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pendapatan usaha JKON mencapai Rp 687 miliar dengan laba kotor sebesar Rp 107 miliar.

Sementara itu, Hardjanto juga menyebutkan target pertumbuhan pendapatan dan laba usaha perseroan pada tahun 2018 berada di kisaran 15%-20% dibanding pencapaian tahun lalu.

Total pendapatan usaha JKON selama tahun 2017 ialah sebesar Rp 4,496 triliun atau turun 3,33% dibanding tahun sebelumnya yaitu Rp 4,651 triliun. Laba usaha juga turun tipis menjadi Rp 452 miliar dari yang sebelumnya Rp 491 miliar.

Pendapatan Jasa konstruksi sebesar Rp 1,872 triliun, juga terpantau turun 13,3% dari Rp 2,161 triliun pada tahun 2016. Jasa Konstruksi berkontribusi 41,6% dari total pendapatan pada tahun 2017. Sementara pendapatan aspal naik tipis menjadi Rp 1,33 triliun dari yang sebelumnya Rp 1,30 triliun.

"Hingga Maret 2018, kami telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 764 miliar dengan kontrak carry over Rp 4,81 triliun sehingga total kontrak kita sekarang Rp 5,58 triliun dari total target Rp 13,9 triliun," tukas Hardjanto kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×